BEIJING, KOMPAS.com - Liga Super China (CSL) sudah mendapatkan juara baru untuk musim 2020.
Adalah Jiangsu Suning yang menjadi pemuncak musim ini.
Tantangan mengemuka datang menjelang musim 2021.
Pasalnya, beberapa klub dengan penuh semangat berupaya menanggalkan nama sponsor pada nama klub.
"Kami ingin kembali dengan nama asli klub," kata manajemen Jiangsu Suning.
Suning adalah nama perusahaan ritel raksasa di China.
Tak cuma itu, klub Guangzhou Evergrande juga menyuarakan hal sama.
Evergrande adalah perusahaan pengembang berskala besar di China.
Tak tanggung-tanggung, orang di balik ide perubahan nama itu adalah pelatih Guangzhou, Fabio Cannavaro, mantan bintang timnas Italia.
Lantas, tokoh lain yang juga seirama dengan Cannavaro adalah Oscar.
Mantan penggawa timnas Brasil itu kini menjadi pemain Shanghai SIPG.
SIPG atau Shanghai Internasional Port Group adalah perusahaan pengelola pelabuhan milik negara.
"Kami sedang meminta pandangan para suporter untuk merealisasikan ide perubahan nama itu," kata manajemen klub-klub bersangkutan.
Pada 2015 dan tahun sebelumnya, tak ada nama sponsor yang disematkan pada nama klub.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/05/22095548/liga-super-china-semangat-klub-ingin-ganti-nama