Nada optimistis itu diungkap oleh ayah sang kapten, Jose Maria Ramos.
Sebelumnya, masa depan Sergio Ramos tengah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini disebabkan kontraknya bersama Real Madrid bakal berakhir pada akhir musim 2020-2021.
Hingga saat ini, belum ada pembahasan nyata dari pihak El Real dan Ramos perihal kontrak baru.
Spekulasi mulai ramai menyebut eks bek Sevilla itu bakal bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) yang tertarik akan jasanya.
Meski demikian, ayah Ramos, Jose Maria Ramos, meyakini putranya bakal bertahan di Madrid.
"Kami tenang dan tentu saja saya optimistis (Ramos bertahan)," kata Jose Maria dikutip BolaSport dari Jugones.
"Kami percaya dia akan bertahan. Semuanya akan pasti dan jelas," ujar Jose Maria.
Ramos sempat membatalkan konferensi pers jelang laga melawan Jerman dalam lanjutan UEFA Nations League seiring masa depannya.
Laporan dari Spanyol menyebut ada indikasi bahwa antara dia dan presiden klub, Florentino Perez, terjalin kesepakatan soal kontrak baru.
Kapten Madrid itu akan bebas bernegosiasi dengan klub manapun mulai 1 Januari 2021, tetapi sang pemain selalu menunjukkan keinginannya untuk pensiun di klub ibu kota Spanyol itu.
Terbaru, Ramos disebut mengalami cedera paha pada laga UEFA Nations League yang dimenangkan timnas Spanyol dengan skor 6-0 atas timnas Jerman di Estadio de La Cartuja, Selasa (17/11/2020) malam waktu setempat.
Sejak pindah dari Sevilla pada Agustus 2005, Sergio Ramos menjadi sosok penting bagi Real Madrid.
Total sudah 660 penampilan di berbagai ajang dikantongi oleh Sergio Ramos selama berseragam Real Madrid.
Tak hanya itu, Ramos juga sukses mengemas 100 gol yang membuatnya menjadi salah satu bek tersubur milik juara bertahan Liga Spanyol tersebut.
Bek 34 tahun tersebut juga menjadi sosok penting yang mengantarkan Madrid merengkuh hat-trick gelar Liga Champions antara musim 2015-2016 dan 2017-2018. (Bonifasius Anggit)
https://bola.kompas.com/read/2020/11/18/19400028/ayah-sergio-ramos-optimistis-putranya-akan-tetap-di-real-madrid