Turnamen Klub Jatim Belum Jelas, Arema FC Pertimbangkan Undur Perkenalan Dua Anggota Baru

MALANG, KOMPAS.com - Agenda turnamen antarklub Jawa Timur yang rencananya digelar pada Januari 2021 tak kunjung menemui kejelasan.

Hingga saat ini, turnamen yang digelar sebagai ajang pemanasan sebelum lanjutan Liga 1 2020 tersebut baru sekadar wacana oleh Asprov PSSI Jawa Timur.

Kondisi ini membuat jadwal kegiatan Arema FC berpotensi mundur.

Padahal, ada sejumlah agenda penting yang ingin dilakukan manajemen Arema. Salah satunya perkenalan anggota tim baru.

Kini, pihak Arema FC tengah menanti kabar terbaru dari Asprov Jatim.

“Jadi, saya tunggu sampai tanggal 25 November. Kalau sampai saat itu, tidak ada informasi apa-apa ya saya diperpanjang liburnya,” kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

“Rencana latihan lagi tanggal 30 November. Jadi, kalau sampai tanggal 30 belum ada kepastian ya saya perpanjang lagi liburnya,” imbuhnya.

Ruddy Widodo mengaku belum menyiapkan rencana cadangan jika turnamen ini batal digelar.

Kemungkinan, akan ada rapat lagi setelah pihak Asprov Jatim memberikan update kabar.

Jika memang turnamen pemanasan ini batal, Carlos Oliveira dan anak asuhnya akan langsung mengalihkan fokus ke lanjutan Liga 1 2020 bulan Februari.

“Saya rapatkan lagi karena saya dengar bulan Februari nanti dilaksanakan pada awal minggu pertama. Jadi taruhlah maksimal tanggal 7-8. Berarti tim latihan lagi kalau tidak akhir Desember ya medio Desember,” tuturnya.

Di sisi lain, batalnya turnamen Jatim otomatis menunda agenda perkenalan pemain baru Arema FC.

Ruddy Widodo mengonfirmasi pihaknya akan memperkenalkan dua anggota baru, pelatih fisik baru dan pemain asing slot Asia yang berposisi sebagai striker.

“Rencananya, misalkan tanggal 30 November latihan ya saya minta Felipe Americo (pelatih kiper) balik tanggal 28 November bersama pelatih fisik baru. Sekalian, strikernya juga order datang sekalian.”

“Namun, kalau Liga Jatim ini tidak jalan dan latihan digelar medio atau akhir Desember, ya (skemanya) sama saja. Cuma ordernya akan saya delay,” pungkasnya.