Melwood, Ikon Liverpool setelah "Ruang Sepatu" di Anfield

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pusat latihan di Melwood akan menjadi ikon Liverpool setelah "Ruang Sepatu" atau Boot Room di Stadion Anfield.

Di masa sekitar 1950-an, "Ruang Sepatu" menjadi tempat bagi manajemen pelatih Liverpool untuk merancang strategi pertandingan.

Ruang itu dirancang oleh manajer tersukses Liverpool, Bill Shankly.

Shankly memang mengubah ruang tempat penyimpanan sepatu pemain menjadi ruang rapat kecil.

Melwood, kompleks bangunan yang berusia lebih dari 70 tahun itu akan ditinggalkan seluruh penggawa Liverpool mulai pekan depan.

Liverpool memang sudah memiliki pusat latihan baru di Kirkby, agak di luar kota.

Pusat latihan baru itu bernama AXA Training Centre.

"Melwood adalah tempat latihan sejak lebih dari 70 tahun," kata pelatih Liverpool, Juergen Klopp dalam sambutan perpisahan itu.

Klopp menulis semacam curahan hati alias curhat di media sosial Liverpool.

"Rasanya campur aduk, sungguh campur aduk. Saya senang karena akan pindah ke Kirkby tetapi juga sedih karena akan meninggalkan Melwood, jujur," tulis Klopp.

Sementara, kapten Liverpool, Jordan Henderson menuliskan cuitannya tentang Melwood.

Pada foto hitam putih dirinya, Henderson menulis ,"Saat akhir...".

Selain Henderson, Jamie Carragher yang pernah menjadi bagian klub berjulukan The Reds ini menulis,"Melwood pergi tapi tak terlupakan!"

Sementara, mantan kapten Liverpool yang membawa klubnya menjadi juara Liga Champions pada 205, Steven Gerrard menulis pada poster Melwood,"Kenangan-kenangan".

Pada akhirnya, mantan pesepak bola Liverpool, Robbie Fowler malahan menuliskan puisi tentang Melwood.

"Begitu banyak legenda bersinar melalui pintu-pintu (Melwood)."