Pemain asal Maluku itu masuk dalam daftar pemain pilihan Shin Tae-yong untuk mengikuti latihan virtual yang sudah berlangsung sejak 5 November 2020.
Sebelum ini, Serdy Ephy Fano menjadi korban ketegasan Shin Tae-yong di timnas U19 Indonesia.
Dia dicoret dari skuad Garuda Muda, beberapa jam jelang keberangkatan timnas U19 Indonesia ke Kroasia, September lalu.
Serdy Ephy Fano dicoret karena terlambat datang ke tempat latihan pada pagi hari sebelum keberangkatan.
Penyerang Bhayangkara FC itu dipanggil kembali. Dia merasa senang seusai mendapat kesempatan kedua dari Shin Tae-yong.
Dia juga tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, menjadi bagian dari tim muda kebanggaan Indonesia.
Serdy Ephy Fano menegaskan bahwa dirinya akan menjalani latihan virtual dengan maksimal agar tidak jatuh di lubang sama.
"Rasanya pasti senang bisa dipercaya lagi," kata Serdy Ephy Fano, dikutip BolaSport.com.
"Kali ini saya mau lebih serius, tidak ingin mengulangi kesalahan seperti dulu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Fano berkomitmen untuk menjaga pola makan meski tidak dipantau langsung oleh tim pelatih.
"Kalau makanan belum dipantau, tetapi saya jaga sendiri saja biar kondisi fisik bagus," tutur Fano.
Latihan virtual timnas U19 Indonesia dilakukan sambil menunggu keputusan PSSI dan tim pelatih soal rencana TC di luar negeri berikutnya.
BolaSport.com menulis, terdapat tiga negara yang menjadi alternatif pemusatan latihan timnas U19 Indonesia.
Tiga negara yang dimaksud adalah Belanda, Jepang, dan Korea Selatan. (Abdul Rahman)
https://bola.kompas.com/read/2020/11/11/19200068/raih-kepercayaan-shin-tae-yong-serdy-ephy-ogah-jatuh-di-lubang-sama