Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

I Made Wirawan Berharap Bisa Mengulang Momen Emas 2014 Bersama Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - I Made Wirawan masih mengingat momen Persib Bandung meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Meski sudah enam tahun berlalu, masih segar di ingatan momen-momen juara bagi penjaga gawang berusia 38 tahun itu.

Bagi Made, memenangi Liga Super Indonesia adalah momen terbaik sepanjang karier sepak bolanya.

Persib memastikan gelar juara LSI 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura dalam laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 7 November 2014.

Saat itu, Persib mengalahkan Persipura melalui babak adu penalti dengan skor 5-3 (2-2 waktu normal).

Peran Made memang tidak bisa dikesampingkan dalam kesuksesan Persib meraih trofi ketujuh dalam kompetisi resmi sepak bola Indonesia itu.

Kontribusi Made dalam perjalanan Persib mengarungi LSI 2014 cukup besar. Dia adalah sosok sentral di lini pertahanan Persib.

Pada partai final, peran Made juga cukup krusial. Dia menjadi salah satu pemain yang dianggap sebagai pahlawan kemenangan Persib.

Mantan pemain Persiba Balikpapan itu berhasil menepis ekseskusi penalti Nelson Alom.

Sukses tersebu, diikuti keberhasilan Ahmad Jufriyanto dalam melakukan eksekusi penalti.

"Kalau yang paling diingat pas pertandingan ya pasti penalti itu. Jadi momen yang tidak pernah terlupakan. Waktu itu gak ada pikiran mau jadi penentu atau apa," kata Made kepada wartawan, Sabtu (07/11/2020)

"Kepikiran hanya untuk berusaha sebaik mungkin. Minimal satu lah penalti (ketahan) dan bisa jadi juara," sambung dia.

Selain momen di pertandingan final, Made juga masih mengenang antusiasme dan animo bobotoh menyambut keberhasilan Persib meraih gelar juara liga.

Menyambut sukses tersebut, ratusan ribu orang tumpah ke jalanan Kota Bandung, mengikuti pesta dan arak-arakan juara tim Persib.

"Momen juaranya juga, antusiasme bobotoh di Jawa Barat menyambut kita waktu pulang dari Palembang, sangat luar biasa sekali," ungkap Made.

Enam tahun berlalu dan Made masih setia bersama Persib.

Dari skuad Persib musim 2014, Made dan Supardi Nasir menjadi dua pemain yang masih bertahan di tim Persib saat ini.

Akan tetapi, berbeda dengan Supardi yang sempat pindah ke Sriwijaya FC pada 2016, Made tetap setia berkostum Persib dari 2014 hingga saat ini.

Made bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Persib kepadanya. Ia berharap bisa mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola bersama Maung Bandung.

Bahkan, Made juga bercita-cita kembali meraih gelar juara bersama Persib sebelum dirinya gantung sepatu.

"Masih bisa menjadi tim sampai saat ini pastinya bangga banget dan mudah mudahan bisa lanjut lagi, jadi juara lagi," tutur Made.

"Bobotoh yang selama ini mendukung kita, kita berharap dukungan luar biasa, dukungan positif. Sama juga dengan bobotoh, kita juga merindukan gelar juara, mudah-mudahan kita bisa raih lagi gelar juara," imbuh dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/11/08/07200068/i-made-wirawan-berharap-bisa-mengulang-momen-emas-2014-bersama-persib

Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke