Cover Gazzetta dello Sport Sorot "Kaki Tuhan" Milik Ibra

KOMPAS.com - Halaman depan media olahraga terbesar Italia, La Gazzetta dello Sport, menyorot aksi kepahlawanan Zlatan Ibrahimovic dalam kemenangan 2-1 atas Udinese pada Senin (2/11/2020) dini hari WIB.

Media olahraga yang dicetak di atas kertas pink tersebut memuat foto Zlatan Ibrahimovic saat melakukan aksi gol salto yang membawa AC Milan menang atas Udinese.

"Kaki Tuhan" tulis halaman depan media olahraga Italia tersebut dalam huruf kapital.

Gol salto pada menit ke-83 itu memastikan AC Milan merengkuh kemenangan kelima dari enam laga di Liga Italia sejauh ini.

AC Milan juga menjaga rekor tak terkalahkan dalam 24 laga terakhir di semua kompetisi.

Gol tersebut merupakan yang ketujuh bagi pemain berusia 39 tahun tersebut dari hanya empat penampilan musim ini.

Penyerang asal Swedia tersebut juga selalu mencetak gol setiap kali Rossoneri tampil di Serie A 2020-2021.

Tak hanya itu, jika menghitung musim lalu, tendangan salto tersebut memastikan Ibra mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun di Serie A.

Menorehkan catatan tersebut, Ibra berhasil menyamai torehan legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, pada 2001.

Tak salah apabila Gazzetta menyebut kaki Zlatan sebagai "Kaki Tuhan". 

Kontribusi Zlatan Ibrahimovic bagi AC Milan terus meledak di usia yang sudah senja.

Ini adalah gol ke-59 Zlatan berseragam AC Milan, termasuk pada periode pertamanya.

Zlatan Ibrahimovic berkontribusi dalam 23 gol dari 22 pertandingan sejak kembali ke AC Milan pada Januari 2020.

Rincian kontribusi Zlatan tersebut adalah 17 gol dan 6 assist.

"Itu adalah gol hebat, tetapi yang paling penting adalah kemenangan. Jadi, itu adalah gol penentu tiga poin," kata Ibra kepada DAZN.

"Pertandingan sangat sulit, tetapi seluruh tim membuktikan bahwa kami menginginkan laga ini lebih," ujar dia melanjutkan.

"Banyak momen sulit, tetapi tim bekerja serentak dalam jalan benar," terang Zlatan Ibrahimovic.

"Kami adalah salah satu tim termuda di Eropa, meskipun kehadiran saya membuat angka tersebut sedikit lebiht inggi. Namun, mereka membuat saya merasa muda."

"Mereka sangat lapar, sangat bersemangat, dan tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan," jelasnya.