Apresiasi untuk Shin Tae-yong yang Sedang Mencari Formula Terbaik Timnas U19

PATI, KOMPAS.com - PSSI dan Shin Tae-yong benar-benar serius menghimpun kekuatan terbaik Timnas U19 guna menyongsong Piala Dunia U20.

Secara bergerilya, federasi menyaring data-data pemain keturunan Indonesia berpotensi.

Saat ini sudah ada empat pemain keturunan yang dicoba Shin Tae-yong saat menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Mereka adalah Elkan Baggot (berdarah Inggris), Jack Brown (Inggris), Kelana Noah Mahesa (Jerman), dan Luah Fynn Jeremy Mahesa (Jerman).

Terakhir, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengonfirmasi bahawa Kelana dan Luah adalah dua pemain dari total sembilan pemain keturunan yang sedang dipantau.

Artinya, masih akan ada tujuh pemain keturunan lagi yang bakal mengisi skuad Garuda Muda.

Jumlah tersebut bisa berkurang karena ada seleksi ketat dan kesediaan dari pemain itu sendiri untuk menjadi bagian Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong pun enggan membeberkan profil dan identitas tujuh pemain yang sedang dipantau.

Akan tetapi, dia tentu ingin mencari potensi terbaik untuk semua posisi.

Shin memang terus melakukan seleksi untuk mendapatkan komposisi pemain terbaik.

Niat tersebut sudah dibaca mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyambada yang melihat tingginya intensitas rotasi pemain dalam setiap uji cobanya.

“Ya pastilah dia melihat kondisi pemain setiap harinya, siap atau tidak saat main,” kata pelatih berlisensi AFC Pro kepada KOMPAS.com.

Rudy Eka Priyambada pun tak kaget dengan pola pikir Shin Tae-yong yang tak mau puas dengan skuad sekarang.

Kedalaman pemain harus merata  saat mengarungi Piala Dunia U20 agar tidak ada ketimpangan saat kehilangan beberapa pemain nantinya.

“Yang jelas dia berani melakukan perubahan, jadi tidak mengandalkan skuad juaranya saja, jadi dia berani melakukan rotasi.”

“Seperti yang saya bilang, Shin Tae Yong ini pintar dan berpengalaman,” pungkasnya.