KOMPAS.com - Pelatih timnas U19, Shin Tae-yong mendesak Liga 1 2020 agar segera diputar kembali.
Kompetisi 2020 ditegaskan bakal menjadi faktor penting bagi persiapan pemain untuk menyambut Piala Dunia U20 nanti.
Pemusatan latihan Timnas U19 sudah memasuki babak akhir.
TC yang sudah digelar sejak awal September lalu rencananya bakal selesai pada 28 Oktober mendatang dan para pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing.
Namun, hingga saat ini tidak ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia 2020 setelah pihak keamanan bersikukuh tak memberikan ijin keramaian.
Kondisi ini membuat kelanjutan persiapan pemain timnas U19 terancam.
Shin Tae-yong pun sudah berkomentar bahwa ujung dari timnas adalah kompetisi resmi. Oleh karena itu, dia mendesak agar kompetisi 2020 bisa segera digulirkan.
Pernyataan Shin Tae-yong tersebut pun dibenarkan oleh mantan pelatih Persebaya Surabaya, Fabio Oliviera.
Pria asal Brasil tersebut mengatakan tim pelatih Garuda Muda tentu sudah membuat timeline untuk memaksimalkan potensi timnya.
Sehingga, perimintaan akan kompetisi pun tentu sudah dipertimbangkan.
“Pandemi Covid-19 ini memaksa semua tim di dunia untuk merevisi program latihan jangka pendek maupun panjang. Tidak terkecuali timnas Indonesia,” kata pelatih berusia 47 tersebut kepada KOMPAS.com.
“Pelatih STY dan para staf harus putar otak untuk membuat program latihan efisien. Saya lihat PSSI sudah berusaha memenuhi keinginan itu,” imbuhnya.
Sejauh ini, Fabio Oliveira beranggapan tim pelatih timnas sudah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Karena itu, dia yakin kelanjutan kompetisi 2020 juga menjadi bagian dari rencana besar Shin Tae-yong.
“Kita lihat ke depan, kalau liga berjalan, staff pelatih tetap bisa pantau pemain di klub masing-masing. Namun, kalau liga tidak jalan akan ada dampak juga ke pemain.”
“Jadi, kompetisi penting untuk pemain tetap aktif dan feeling tidak hilang,” pungkas mantan asisten pelatih Persela Lamongan.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/23/15300058/keinginan-shin-tae-yong-putar-kompetisi-dapat-dukungan-eks-pelatih-persebaya