Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan La Liga Kalah Pamor dengan Liga Primer dan Bundesliga

LONDON, KOMPAS.com - La Liga hingga kini dianggap masih kalah pamor dibandingkan dengan Liga Primer dan Bundesliga.

"Liga Primer dan Bundesliga secara bersama-sama menghasilkan uang lebih banyak dari iklan tunggal di dada jersey ketimbang La Liga," kata Kepala Data Analisis Olahraga GlobalData Conrad Wiacek, hari ini.

Wiacek membeberkan, posisi kepemilikan klub-klub di La Liga kalah kuat jika dibandingkan dengan Liga Primer maupun Bundesliga.

"Ini yang kurang dari La Liga," kata Conrad Wiacek.

Menurut GlobalData, lima liga besar Eropa yakni Inggris, Jerman, Spanyol, Perancis, dan Italia mengumpulkan pendapatan total dari iklan tunggal di dada jersey per musimnya hingga mencapai 1,15 miliar dollar AS.

Angka ini setara dengan Rp 16,1 triliun.

Liga Primer membukukan pendapatan hingga 409 juta dollar AS untuk kerja sama sponsor iklan tunggal di dada jersey.

Angka itu setara dengan Rp 5, 726 triliun.

Secara rata-rata, menurut riset GlobalData, Liga Primer mengumpulkan uang dari pos ini hingga 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 280 miliar.

Sementara, di bawah Liga Primer, capaian hingga 11 juta dollar AS atau sekitar Rp 154 miliar didapat oleh Liga Jerman, Bundesliga.

Lantas, di bawah Bundesliga ada Liga Spanyol atau La Liga dengan raihan 10,6 juta dollar AS atau Rp 148,4 miliar.

"Iklan dada jersey memberikan banyak kesempatan bagi merek-merek dikenal di seluruh dunia," kata Conrad Wiacek.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/21/23230098/alasan-la-liga-kalah-pamor-dengan-liga-primer-dan-bundesliga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke