Latihan bersama dilakukan secara tertutup dengan pengamanan protokol kesehatan yang ketat.
Kedua tim pun melakukan game. Awalnya, game berjalan seperti biasa, kedua tim berusaha menampilkan hasil latihannya sebulan terakhir.
Namun, belum rampung 90 menit, pertandingan harus dihentikan pihak keamanan pada menit ke-75.
Penghentian pertandingan pun sempat membuat pemain dan ofisial terkejut.
Namun, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan hal tersebut bukan masalah besar.
Dia mengatakan, ini cuma masalah miskomunikasi dan koordinasi dengan pihak keamanan.
Sebab, kondisi cuaca dalam keadaan mendung.
Sementara itu, pihak manajemen juga tidak bisa menyediakan lampu karena tajuk pertandingan cuma latihan bersama.
Selain itu, Ruddy Widodo memang sudah ingin menghentikan pertandingan lebih awal karena masalah penerangan.
"Sejujurnya, kami juga tidak mungkin pasang lampu. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak stadion kalau pasang lampu nanti cost lagi," kata General Manager asal Madiun itu.
"Padahal, ini kan cuma latihan biasa, jadi ya memang selesainya cuma sampai jam 17.00 saja karena mendung. Mungkin kalau terang bisa lanjut," tuturnya.
"Saya memang minta sama wasit jika memang jam 17.00 masih terang, ya silakan dilanjutkan. Namun, kalau tidak (gelap), tidak usah dilanjutkan karena lampu ini tidak mungkin nyala," katanya.
Sejak awal, menurut Ruddy Widodo, ini cuma latihan bersama, tidak lebih dari game internal lain yang dilakukan Arema FC.
Karena itu, manajemen tidak izin resmi, hanya koordinasi personal dengan pihak terkait.
"Memang kami tidak ada izin karena memang ini cuma latihan bersama saja. Saya kan juga sempat minta tolong ke teman-teman wartawan bahwa ini latihan tertutup, tidak ada penonton," kata manajer berusia 48 tahun tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/21/19501888/gelar-latihan-laga-arema-fc-vs-madura-united-terhenti-pada-menit-ke-75