BANDUNG, KOMPAS.com - Ketidakjelasan soal jadwal lanjutan Liga 1 2020 memaksa pelatih Persib Bandung untuk mengubah program latihan yang diberikan kepada pemain.
Klub berjulukan Maung Bandung itu sudah mulai menurunkan intensitas dan mengurangi porsi latihan.
Selama belum ada kejelasan terkait lanjutan Liga 1 musim ini, para pemain Persib hanya berlatih tiga kali dalam sepekan.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan kondisi fisik dan mental Supardi Nasir dkk.
Alberts khawatir, bila terus menerapkan program latihan dengan intensitas tinggi, pemain tidak akan berada dalam performa terbaiknya saat kompetisi digelar.
Selain itu, Alberts juga ingin menjaga mental dan motivasi para pemainnya.
Dia sengaja menurunkan porsi latihan agar Nick Kuipers dkk bisa lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarganya.
Menurut Alberts, keluarga adalah motivator terbaik bagi pesepak bola.
Diharapkan Alberts, treatment tersebut efektif dalam menjaga motivasi dan mental pemain.
Sebab, tidak dimungkiri bahwa ketidakjelasan lanjutan kompetisi sangat berpengaruh pada mental dan motivasi pemain.
"Kami harus menjaga keseimbangan tim. Situasi ini membuat pemain sangat kelelahan, baik fisik maupun emosi. Jadi, saya tidak bisa meminta terlalu banyak dari mereka," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
"Kami juga memberikan waktu bagi pemain untuk bisa lebih sering berkumpul dengan keluarga. Jadi ketika mereka kembali berlatih lagi, mereka lebih termotivasi. Mereka kembali ke lapangan dengan pikiran fresh karena sudah berkumpul bersama keluarga," sambung dia.
Jadwal lanjutan kompetisi musim ini sejatinya masih simpang siur.
PSSI membuat tiga opsi soal penyelenggaraan lanjutan kompetisi musim ini.
Opsi pertama, menggelar kompetisi pada 1 November 2020.
Opsi kedua, kompetisi akan digelar pada 1 Desember 2020.
Sementara, opsi ketiga kompetisi dilanjutkan 1 Januari 2021 dengan format dua wilayah.
Dari ketiga pilihan tersebut, opsi ketiga menjadi yang paling realistis untuk direalisasikan. Melihat situasi dan kondisi saat ini, sulit rasanya untuk menggelar kompetisi pada November dan Desember 2020.
Mengingat, pada akhir tahun ini akan diadakan Pilkada serentak di sejumlah daerah di Indonesia.
Alberts, memahami situasi dan kondisi sepak bola Indonesia saat ini.
Oleh karena itu, dia pun sudah menyusun program persiapan agar Persib siap tempur menghadapi kompetisi pada Januari 2021.
Akan tetapi, Alberts menegaskan Persib sudah siap tempur untuk berkompetisi pada November atau Desember 2020.
"Ya, kami sudah mendengar itu, bahwa tidak akan ada izin. Namun, semua bisa berubah dengan cepat apa yang bisa terjadi di Indonesia," ungkap Alberts.
"Kami harus tetap bersiap, jika terjadi perubahan dengan alasan lainnya kami juga mengantisipasinya. Namun, seperti yang saya katakan fokus kami saat ini adalah bersiap untuk Januari," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/21/15000098/persib-libatkan-keluarga-untuk-menjaga-motivasi-pemain