Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Anda Pikir Mengirimkan Dua Umpan Indah Sudah Cukup, Oezil?"

Kini, Mesut Oezil boleh jadi berada pada momen terburuk tatkala jarang dimainkan oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

Buktinya, Mikel Arteta, tak memasukkan Oezil dalam skuad The Gunners yang dibawa ke Liga Europa 2020-2021.

Oezil bahkan belum mendapatkan jatah bermain sama sekali meski Liga Inggris telah bergulir.

Oleh karena itu, catatan Oezil yang telah menyarangkan 44 gol dan 77 assist dalam 254 pertandingan di semua kompetisi untuk Arsenal mesti terhenti.

Bukan kali ini saja Oezil terlibat perselisihan dengan pelatih. Saat berseragam Real Madrid, Oezil juga pernah berseteru hebat dengan Jose Mourinho.

Perkelahian dengan Mourinho kemudian membuat Oezil hengkang dari Real Madrid ke Arsenal pada 2 September 2013.

Seperti dilansir BolaSport dari Mirror, Mesut Oezil menuliskan momen pertengkarannya dengan Mourinho dalam buku otobiografinya.

"Anda pikir mengirimkan dua umpan indah sudah cukup. Anda pikir Anda sangat bagus sehingga mengeluarkan kemampuan 50 persen sudah cukup," kata Mesut Oezil yang mengingat kembali perkataan Mourinho.

"Mourinho kemudian diam. Dia menatap saya dengan matanya yang berwarna coklat gelap," lanjutnya.

"Saya balas menatapnya. Seperti dua petinju yang bertatapan sebelum ronde pertama. Dia tidak menunjukkan emosi. Dia hanya menunggu respons dari saya," ucapnya.

"Betapa sekarang saya membenci Mourinho dan saya sebenarnya mencintai Mourinho," ucap Oezil lagi.

Mesut Oezil lalu bereaksi dengan melepas bajunya dan melempar ke arah Jose Mourinho.

"Oh, apakah Anda sekarang menyerah? Anda benar-benar pengecut. Apa yang Anda inginkan?" ujar Mesut Oezil menirukan kalimat yang disampaikan Jose Mourinho.

"Anda ingin menyelinap di bawah pancuran air hangat? Mencuci rambut Anda dengan sampo? Sendirian?"

"Atau apakah Anda ingin membuktikan kepada rekan setim, para penggemar, dan saya. Apa yang bisa Anda lakukan?"

"Saya sangat marah. Saya ingin melempar sepatu saya ke kepala Mourinho. Saya ingin Mourinho diam dan meninggalkan saya sendiri."

"Dia lalu mengatakan 'Apakah Anda tahu, Oezil? Silakan menangis. Anda seperti bayi yang mau mandi. Kami tidak membutuhkan Anda'."

"Pelan-pelan saya bangun, mengambil handuk saya, dan berjalan melewati Mourinho tanpa sepatah kata pun, tanpa memandang Mourinho," tutur Oezil mengenang perseteruan dengan Mourinho.

Mesut Oezil dan Jose Mourinho berada di Real Madrid dalam periode 17 Agustus 2010 sampai 30 Juni 2013.

Oezil sanggup mencetak 27 gol dan 80 assist dalam 159 penampilan di berbagai ajang untuk Real Madrid.

Meski berujung tak akur, Oezil dan Mourinho sukses membawa Real Madrid menjuarai Copa del Rey (2011), Piala Super Spanyol (2012), dan Liga Spanyol (2012).

https://bola.kompas.com/read/2020/10/16/07065448/anda-pikir-mengirimkan-dua-umpan-indah-sudah-cukup-oezil

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke