Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liga 1 Tak Pasti, Terlalu Sering Gelar Game Internal Membosankan

Alberts menuturkan, ketidakjelasan soal kelanjutan kompetisi menjadi penyebabnya.

Sejak awal Agustus 2020, Maung Bandung sudah menggelar persiapan menghadapi lanjutan kompetisi.

Selama masa persiapan, Persib banyak menggelar uji tanding dan game internal. 

Menurut Alberts, program latihan yang diberikan kepada pemain sejatinya cukup bagus dan efektif dalam meningkatkan dan menjaga performa pemain.

Hanya, karena kelanjutan kompetisi tak kunjung menemui kepastian, masa persiapan yang sudah sejak jauh-jauh hari dijalani Persib pun mulai terasa membosankan.

Sebab, pemain hanya dihadapkan dengan latihan dan pertandingan tak resmi pada setiap harinya, tanpa mengetahui kapan mereka akan kembali berkompetisi.

"Bisa dilihat, kami memainkan banyak game internal dan itu cukup membosankan. Dari hasil analisis saya, ini adalah latihan yang bagus," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (10/10/2020) petang WIB.

"Namun, semua tahu, bola (liga) harus tetap bergulir, jadi kami harus tetap melanjutkan itu," sambung dia.

Liga 1 2020 sebelumnya direncanakan kembali bergulir pada 1 Oktober, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020.

Sayangnya, beberapa hari jelang digelarnya kompetisi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menunda penyelenggaraan hingga satu bulan ke depan.

Pasalnya, pihak kepolisian tidak memberikan izin digelarnya pertandingan lantaran grafik penyebaran wabah virus corona di Indonesia yang terus menanjak.

Kendati demikian, belum bisa dipastikan pula apakah kompetisi musim ini bisa kembali dilanjutkan pada 1 November 2020, atau tidak. Semua bergantung pada situasi dan kondisi dalam negeri terkait pandemi virus corona.

"Secara keseluruhan, kondisi para pemain cukup bagus. Namun, secara mental, ada masalah yang besar. Karena kami tidak bisa terus-terusan mengulang (program persiapan yang sama)," tutur Alberts.

"Secara motivasi itu sangat membingungkan bagi pemain dan membuat motivasi mereka menurun. Kami harus memahami itu karena belum ada keputusan yang pasti (soal kelanjutan kompetisi)," kata dia.

Mengenai kepastian uji tanding, Alberts mengatakan, dirinya masih belum mengetahuinya.

Sebab, Persib masih menunggu izin dari kepolisian untuk bisa mengundang tim dari luar Kota Bandung untuk beruji tanding dengan Persib.

Diakui Alberts, sejauh ini belum ada respons positif dari kepolisian terkait hal tersebut.

Pelatih asal Belanda itu menuturkan, dirinya akan berkoordinasi dengan manajemen. Sebab, uji tanding dibutuhkan Maung Bandung untuk memaksimalkan persiapan menghadapi lanjutan kompetisi.

"Kami ingin mengundang tim lain dari luar Bandung untuk beruji coba, tetapi jika polisi tidak mengizinkan, kami juga harus mengikuti itu. Namun, untuk bermain internal itu akan sangat membosankan," kata Alberts.

"Jadi, kami berharap ada solusi terbaik sehingga kami bisa bermain melawan tim dari luar Bandung dalam 2-3 pekan ke depan, bergantung jika liga jadi digelar November atau tidak," tutur dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/12/15400008/liga-1-tak-pasti-terlalu-sering-gelar-game-internal-membosankan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke