Kurang Rp 34,7 Miliar, Barcelona Gagal Gaet Bek Man City

Nama Eric Garcia sempat memanaskan bursa transfer musim panas karena menjadi incaran klub besar, tak terkecuali Barcelona.

Barcelona ingin mendatangkan Eric Garcia mengingat minimnya stok pemilihan pemain di lini belakang.

Selain itu, Eric Garcia merupakan produk jebolan La Masia yang kemudian hijrah ke Man City pada 2017.

Namun, seiring ketertarikan El Barca, bek 19 tahun itu bersedia untuk pulang.

Hal itu turut dilandasi oleh stok bek tengah milik The Citizens pada musim 2020-2021 telah melimpah.

Mereka baru saja mendaratkan Ruben Dias dari Benfica dan Nathan Ake dari Bournemouth di jendela transfer musim panas tahun ini.

Tak heran jika Garcia menolak memperpanjang kontraknya di Etihad Stadium.

Pada awal pembicaraan dengan Barcelona musim panas ini, Man City melabeli Garcia senilai 30 juta euro (Rp 520 miliar), tetapi akhirnya mereka menurunkannya menjadi 20 juta euro (Rp 347 miliar).

El Barca memulai tawaran 8 juta euro plus 2 juta dalam bentuk bonus sebelum menurunkan tawaran mereka lagi menjadi 5 juta euro plus 10 juta euro lainnya dalam bentuk variabel.

Dilansir BolaSport dari Marca, Barcelona kembali menawar bek 19 tahun itu dengan nominal 10 juta euro plus 8 juta euro dalam bentuk bonus.

Namun, tawaran terakhir tersebut gagal meluluhkan Man City.

Padahal, jika Barcelona berani memberikan dana tambahan senilai 2 juta euro (sekitar Rp 34,7 miliar), The Citizens dapat melepas Garcia.

Dana ekstra 2 juta euro tersebut sudah memenuhi mahar minimal untuk mendapatkan Garcia senilai 20 juta euro yang disyaratkan oleh Man City.

Kegagalan tersebut jelas menjadi pukulan telak bagi Ronald Koeman.

Ronald Koeman mengeluh dirinya kekurangan bek tengah untuk menghadapi musim 2020-2021.

Meski demikian, Barcelona tahu bahwa kontrak Garcia di Etihad Stadium bakal berakhir pada musim ini.

Jika tidak dapat mencapai kesepakatan untuk mengontrak pemain asal Spanyol itu, mereka akan menunggu hingga musim panas tahun berikutnya untuk mengontraknya secara gratis. (Boinfasius Anggit Putra Pratama)