Lanjutan Liga 1 Ditunda, Arema Coret Satu Pemain Lagi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC resmi melepas pemainnya Mariando Uropmabin Djonak.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, kepada media di Kandang Singa (kantor Arema FC), Senin (5/9/2020) siang.

"Kami sudah berdiskusi dengan tim pelatih, akhirnya memutuskan status Mariando tidak bersama tim lagi," kata pria berkacamata itu.

"Alasannya hanya Mariando, klub, dan Tuhan yang tahu," katanya.

Mariando Uropmabin Djonak diketahui sudah satu bulan lebih menghilang dari sesi latihan Arema FC.

Sebetulnya, mantan pemain Semen Padang tersebut sempat bergabung latihan pada pertengahan Agustus lalu.

Namun, kemudian dia minta izin pulang ke Papua dengan alasan mengikuti upacara adat keluarga.

Sejak saat itu, Mariando Uropmabin Djonak tidak berkirim kabar.

Beberapa waktu terakhir Arema FC akhirnya berhasil berkomunikasi kembali.

Lalu dia meminta waktu kepada manajemen untuk menyelesaikan urusan pribadinya yang tidak bisa disebutkan karena menyangkut privasi.

Permintaan tersebut pun dan dikabulkan oleh manajemen dengan tenggat waktu.

Namun, hingga melewati tenggat waktu, Mariando Uropmabin Djonak tak kunjung kembali.

Alhasil, manajemen pun mengambil tindakan profesional.

"Manajemen merasa cukup memberikan toleransi yang bersangkutan. Untuk haknya, dengan segala hormat bulan depan kami cut," tutur pria berusia 48 tahun.

Ruddy Widodo mengumumkan bahwa Mariando Uropmabin Djonak sudah resmi dilepas oleh Arema FC.

Dia pun mempersilakan klub-klub lain menjalin hubungan profesional dengan Mariando Uropmabin Djonak jika membutuhkan.

"Kalau ada klub yang berkenan, kami persilakan, kabarnya salah satu agen mau membawanya ke salah satu klub. Yang pasti teman-teman media membantu kami menginfokan bahwa status Mariando sudah free," katanya.