Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Arsene Wenger yang Tolak Permintaan Guardiola dan Tawaran Man United

KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, membagikan kisahnya yang pernah ditawari menjadi juru taktik Manchester United hingga alasannya menolak permintaan Pep Guardiola.

Arsene Wenger pernah melatih Arsenal selama 22 tahun dan dinobatkan menjadi salah satu pelatih terbaik dalam sejarah klub.

Skuad besutan Arsene Wenger bahkan pernah menjadi yang terbaik pada masanya.

Salah satu yang terkenal adalah Arsenal Invincibles yang merupakan generasi skuad The Gunners yang tak terkalahkan di Liga Inggris pada musim 2003-2004.

Kehebatan Arsenal kala itu membuat beberapa pemain mendambakan untuk bisa bergabung dengan klub asal London Utara itu. Salah satunya adalah Pep Guardiola.

Saat masih menjadi pemain, Pep Guardiola nyatanya pernah meminta langsung kepada Arsene Wenger untuk merekrut dirinya.

Akan tetapi, Wenger tidak bisa mewujudkan keinginan Guardiola sebab saat itu dia sudah memiliki stok gelandang yang mumpuni di Arsenal.

"Saat Guardiola masih menjadi pemain, dia datang ke rumah saya untuk meminta bermain di Arsenal," kata Arsene Wenger kepada The Times, seperti dilansir Goal.

"Saat itu saya memiliki (Patrick) Vieira, Gilberto Silva. Saya tidak bisa membawanya," ujar Wenger melanjutkan.

Kejayaan Arsene Wenger bersama Arsenal pun membuat beberapa klub besar mengincar dirinya untuk dijadikan pelatih.

Hal itulah yang dilakukan Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).

"Saya tidak akan memberitahu itu (kapan Man United melayangkan tawaran kepadanya)," katanya.

"Namun, saya bisa memberitahu Anda bahwa Man United menawari saya pekerjaan sebagai pelatih," tutur Wenger melanjutkan.

Selain Man United, Wenger pun mengakui bahwa PSG beberapa kali mencoba mengontraknya sebagai juru taktik di akhir-akhir masa jabatannya sebagai pelatih Arsenal.

"Saya ditawari pekerjaan itu (dari PSG) beberapa kali," ucap pria berusia 70 tahun ini.

Arsene Wenger memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Arsenal pada 2018 setelah 22 tahun mengarsiteki klub tersebut.

Selama 22 tahun masa baktinya, Arsene Wenger berhasil mengantarkan Arsenal menjuarai tiga kali Liga Inggris dan meraih tujuh trofi Piala FA.

Saat ini, Arsene Wenger menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola global FIFA sejak November 2019.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/03/09400058/cerita-arsene-wenger-yang-tolak-permintaan-guardiola-dan-tawaran-man-united

Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke