Mantan Bos Klub MLS Terpincut Burnley

LANCASHIRE, KOMPAS.com - Mantan bos klub Liga Sepak Bola AS (MLS) Real Salt Lake, Alan Pace terpincut membeli Burnley.

Klub Liga Inggris ini bertengger di urutan sepuluh klasemen akhir musim 2019-2020.

Torehan capaiannya adalah 54 poin dari 15 kali menang, 9 kali seri, dan 14 kali kalah.

Klub yang berada di wilayah Lancashire, Inggris ini bermarkas di Stadion Turf Moor.

Julukan klub ini adalah The Clarets.

Pace bergabung dalam manajemen perusahaan pengelola keuangan asal AS, ALK Capital.

"Hingga kini, ALK Capital, satu di antara dua calon pembeli Burnley sudah menunjukkan keseriusan," tulis laporan Lancashire Telegraph, kemarin.

Alan Pace bukanlah orang asing dalam upaya pembelian klub-klub Inggris oleh perusahaan asal AS.

Bulan lalu, Pace disebut-sebut namanya dalam negosiasi pembelian saham mayoritas Sheffiled United, klub Liga Ingris juga.

Untuk rencana pembelian Sheffield United, Pace berkongsi dengan Dave Checketts, pemilik Real Salt Lake ini.

Dave Checketts saat ini juga masih menjadi presiden dua klub basket NBA yakni Utah Jazz dan New York Knicks.

Saat ini pemilik saham mayoritas Burnley adalah Mike Garlick dengan penguasaan 49,24 persen.

Lantas, di posisi kedua ada kepemilikan 28,2 persen oleh John Banaszkiewicz.

Sementara, lima orang anggota di kepemilikan Burnley berbagai kepemilikan saham sisa sebesar 16,36 persen.

Ihwal penjualan Burnley berasal dari curhat manajernya, Sean Dyche.

"Klub ini tak menyiapkan investasi memadai untuk pembelian pemain demi mengarungi musim 2020-2021," kata Sean Dyche.