Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sikap Resmi La Liga: Klausul Rp 12 Triliun Messi di Barcelona Masih Berlaku

KOMPAS.com - Operator Liga Spanyol, La Liga, memberikan klarifikasi terkait sengketa kontrak kerja yang melibatkan Lionel Messi dan Barcelona.

Dalam keterangannya, La Liga menyebut Lionel Messi tidak bisa meninggalkan Barcelona dengan pemutusan kontrak sepihak.

La Liga menyebut Lionel Messi hanya bisa meninggalkan Barcelona jika ada tim yang mampu membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun.

Berikut adalah pernyataan resmi La Liga terkait sengketa kontrak Lionel Messi dan Barcelona yang diterbitkan Minggu (30/8/2020):

Sehubungan dengan perbedaan interpretasi yang diterbitkan dalam beberapa hari terakhir di berbagai media, terkait dengan situasi kontrak pemain Lionel Messi FC Barcelona,

La Liga ingin mengklarifikasi perbedaan interpretasi yang diterbitkan di media dalam beberapa hari terakhir terkait situasi kontrak Lionel Messi di Barcelona:

Kontrak yang mengikat Lionel Messi dan Barcelona sampa saat ini masih berlaku. Kontrak tersebut juga memiliki klausul pemutusan kontrak secara sepihak.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, La Liga tidak akan menyetujui permintaan keluar sebagai pemain yang terdaftar di federasi sepak bola Spanyol dalam kasus Lionel Messi dan Barcelona.

La Liga hanya akan memproses jika klausul pelepasan sang pemain telah dibayarkan.

Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya yang masih tersisa satu tahun sampai Juni 2021.

Klausul khusus itu adalah Messi bisa mengakhiri kontraknya di Barcelona secara sepihak setiap setiap akhir musim kompetisi dengan catatan memberi tahu manajemen terlebih dahulu.

Itu artinya, Messi bisa meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer setiap akhir musim sampai kontraknya berakhir pada Juni 2021.

Messi telah mengajukan pemutusan kontrak tersebut ke Barcelona pada Selasa (25/8/2020).

Namun, klausul itu kini menjadi polemik karena Barcelona dan Lionel Messi berbeda pandangan terkait akhir kompetisi musim 2019-2020.

Akhir kompetisi musim 2019-2020 molor dari Juni menjadi Agustus 2020 akibat pandemi virus corona.

Barcelona mengklaim Lionel Messi telah terlambat mengajukan pemutusan kontrak sepihak sesuai dalam klausul khususnya.

Pasalnya, Barcelona menilai akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah 10 Juni 2020 sesuai dengan jadwal awal sebelum pandemi virus corona.

Di sisi lain, pihak Messi mengklaim bahwa akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah Agustus 2020.

Pihak Messi bersikukuh bahwa masa berlaku klausul khusus itu otomatis diperpanjang mengikuti jadwal kompetisi yang berlaku.

Terbaru, Lionel Messi tidak hadir dalam tes PCR yang dilakukan Barcelona, Minggu (30/8/2020).

https://bola.kompas.com/read/2020/08/30/20303258/sikap-resmi-la-liga-klausul-rp-12-triliun-messi-di-barcelona-masih-berlaku

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke