Lionel Messi Diragukan Ikut Pramusim Barcelona Usai Minta Pindah

KOMPAS.com - Drama Lionel Messi yang dikabarkan ingin meninggalkan Barcelona pada musim panas ini terus berlanjut.

Terkini, Lionel Messi diragukan mengikuti latihan pramusim Barcelona yang akan digelar pekan depan.

Menurut laporan Sport.es, Lionel Messi masih bersikukuh ingin meninggalkan Barcelona sehingga akan absen dari latihan pramusim.

Latihan pramusim Barcelona rencananya akan digelar di Ciutat Esportiva, Senin (31/8/2020), waktu setempat.

Satu hari sebelumnya, skuad Barcelona akan terlebih dahulu mengikuti tes PCR sesuai protokol kesehatan yang diterapkan LaLiga.

Direktur Olahraga Barcelona, Ramon Planes, sebelumnya sudah memberi penjelasan tentang kabar Lionel Messi akan absen pada latihan pramusim.

Ramon Planes menyebut pihak Barcelona masih berusaha keras untuk membuat Messi bertahan dan mengikuti latihan pramusim.

"Messi belum memberi tahu kami bahwa dia akan absen pada latihan pramusim," kata Ramon Planes dikutup dari situs Mundo Deportivo.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan Lionel Messi. Kami tidak akan menyiarkan apa yang didiskusikan untuk menghormati satu sama lain," ujar Ramon Planes menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Ramon Planes pada Rabu (26/8/2020) atau satu hari setelah Lionel Messi meminta hengkang dengan mengirimkan burofax.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabarkan sudah menjawab permintaan Lionel Messi pada Kamis (27/8/2020).

Menurut Sport.es, Bartomeu menyatakan siap menanggalkan jabatannya sebagai presiden jika itu membuat Lionel Messi bertahan di Barcelona.

Namun, pesan Bartomeu itu belum dijawab oleh Messi dan ayahnya yang juga bertindak sebagai agen, Jorge Horacio.

Messi dikabarkan tidak terpengaruh dengan pesan Bartomeu dan tetap ingin meninggalkan Barcelona.

Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona dengan cara mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.

Klausul khusus itu adalah Messi bisa mengakhiri kontraknya di Barcelona secara sepihak setiap akhir musim kompetisi, dengan catatan memberi tahu manajemen terlebih dahulu.

Namun, klausul khusus itu masih menjadi kontroversi karena pihak Barcelona dan Messi memiliki pandangan berbeda terkait akhir kompetisi musim 2019-2020.

Akhir kompetisi musim 2019-2020 memang molor, dari awalnya tanggal 10 Juni menjadi 3 September akibat pandemi virus corona.

Barcelona menilai masa aktif klausul khusus dalam kontrak Messi sudah berakhir pada 10 Juni 2020 sesuai dengan jadwal awal.

Itu artinya, Barcelona menilai pengajuan pemutusan kontrak yang dikirimkan Lionel Messi sudah terlambat.

Barcelona kini berpegang kepada nilai pelepasan, yakni 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun jika Messi ingin meninggalkan tim.

Di sisi lain, pihak Messi mengklaim bahwa akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah 3 September 2020.

Pihak Messi bersikukuh bahwa masa berlaku klausul khusus itu otomatis diperpanjang mengikuti jadwal kompetisi yang berlaku.