KOMPAS.com - Ada cerita terbaru mengenai kasus palang pintu Manchester United, Harry Maguire, yang terlibat perkelahian di Yunani.
Harry Maguire harus berurusan dengan kepolisian Yunani karena ulahnya yang terlibat perkelahian di Pulau Mykonos, Yunani, Kamis (20/8/2020) malam waktu setempat.
Palang pintu Man United itu terlibat dalam pertengkaran dengan sesama turis Inggris sebelum ia dan dua rekannya diduga memukuli polisi setempat yang datang melerai.
Akibat ulahnya, Maguire menghabiskan dua malam terakhir di bawah penahanan polisi di Pulau Mykonos.
Lalu pada Sabtu (22/8/2020) pagi waktu setempat, bek termahal Man United itu menghadiri persidangan dan menyatakan bahwa dirinya tak bersalah atas semua tuduhan.
Harry Maguire dibebaskan karena ia tak perlu menghadiri persidangan pada Selasa depan.
Baru-baru ini ada cerita terbaru dari insiden perkelahian Maguire.
Insiden tersebut terjadi bukanlah tanpa alasan.
Menurut penuturan seorang saksi mata, keributan pecah setelah sekelompok berandalan asal Albania menyerang adik perempuan Maguire, Daisy, dengan menggunakan benda tajam.
Maguire mencoba membela saudarinya dan terjadilah baku hantam.
"Harry melihat kejadian penyerangan dan berkonfrontasi dengan mereka. Setelah itu, situasi memanas," ucap seorang sumber seperti dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Awalnya Harry ingin pergi dan sudah mencegat taksi. Namun, dia malah terlibat argumen dengan polisi yang sedang menyamar dan berakhir di kantor polisi," tutur orang yang sama.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Alasan Kapten Man United Berkelahi, Bela Kakak yang Diserang Berandalan.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/25/10400068/alasan-harry-maguire-terlibat-perkelahian-di-yunani