Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSG Vs Bayern, Ada yang Berbahagia di Atas Penderitaan Les Parisiens

PSG menelan kenyataan pahit seusai takluk 0-1 dari Bayern Muenchen pada partai puncak Liga Champions pertama mereka yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga PSG vs Bayern Muenchen itu dicetak oleh Kingsley Coman setelah memanfaatkan umpan matang Joshua Kimmich (59').

Gol penentu kemenangan Bayern Muenchen yang dibukukan Coman sekaligus melengkapi penderitaan PSG.

Sebab, Coman merupakan mantan pemain PSG yang sudah meniti karier bersama klub berjuluk Les Parisiens itu sejak masih berusia 15 tahun.

Kekalahan dari Bayern Muenchen juga menggagalkan mimpi PSG yang bermabisi membawa pulang trofi Liga Champions pertama mereka ke Ibu Kota Perancis.

PSG harus berjuang di lain kesempatan untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Saat PSG sedang dilanda kenyataan pahit, kebahagiaan justru dirasakan salah satu pemain Marseille, Dimitri Payet.

Payet merasa bahagia karena sang klub rival, PSG, gagal merengkuh trofi Liga Champions pertama mereka.

Dengan demikian, Marseille masih menjadi satu-satunya klub Perancis yang mampu mengangkat trofi Liga Champions.

Sejarah itu terukir pada1993, setelah Marseille menumbangkan AC Milan di partai puncak.

Bentuk suka cita Payet terlihat lewat video yang diunggah pada akun Twitter pribadinya.

Dalam video tersebut, Payet membuat seolah jersey PSG memiliki satu bintang sebagai penanda peraih gelar Liga Champions.

Namun, bintang itu ternyata terdapat pada jersey Marseille yang berada di bawahnya.

Selain itu, video dari fans Marseille yang merayakan kekalahan PSG juga beredar di media sosial.

Mereka bergembira karena proyek mahal PSG ternyata masih belum mampu menghasilkan trofi Liga Champions.

Melansir dari Goal, Payet sebelum ini pernah mengatakan bahwa Marseille tetap menjadi tim terbesar di Perancis.

Dia juga menyindir cara bermain PSG yang terlalu mengandalkan kemampuan individu ketimbang permainan tim.

"Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, saya bermain untuk klub terbesar di Perancis," kata Payet pada 2018.

"Terlebih lagi, kami adalah tim. Kami melihat bahwa bermain sebagai tim lebih penting daripada mementingkan kemampuan individu," imbuh dia.

Situasi ini memanaskan atmosfer persaingan antara PSG dan Marseille yang akan bersua pada musim baru Ligue 1, kasta tertingi Liga Perancis.

PSG dijadwalkan bertamu ke markas Marseille pada 13 September 2020.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/24/10400008/psg-vs-bayern-ada-yang-berbahagia-di-atas-penderitaan-les-parisiens

Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke