Luis Suarez Rela Jadi Pemain Cadangan demi Bertahan di Barcelona

KOMPAS.com - Luis Suarez mengaku siap menjadi cadangan demi tetap bertahan di Barcelona.

Luis Suarez santer dikabarkan menjadi salah satu pemain yang bakal dijual Barcelona demi mendatangkan "darah segar" pada musim 2020-2021.

Pemain asal Uruguay itu sedianya tak masalah apabila klub memutuskan dia akan dijual.

Namun, Suarez ternyata masih ingin bertahan di klub yang sudah dibelanya selama enam tahun terakhir itu.

Penyerang berusia 32 tahun itu bahkan rela menjadi cadangan demi bertahan di Camp Nou.

"Saya setuju untuk menjadi pemain cadangan sepanjang karier saya," kata Luis Suarez dikutip dari Marca.

"Saya tidak masalah menjadi pemain pengganti lagi," katanya.

"Persaingannya sehat dan jika pelatih berpikir saya harus melakukannya dari bangku cadangan, saya tidak masalah dengan itu," ujar Luis Suarez.

Diakui Luis Suarez, dia akan memberikan kontribusi sebanyak yang dia mampu apabila Barcelona mempertahankannya.

"Saya ingin bertahan. Selama masih bisa diandalkan, saya ingin terus berkontribusi sebanyak yang saya bisa," tuturnya.

"Saya telah merasakan dukungan dari para penggemar sejak tiba dan itu memberikan kekuatan untuk tetap bermain di sini," kata Luis Suarez.

Barcelona memang sedang melakukan perombakan besar-besaran buntut dari hasil memalukan sepanjang musim 2019-2020.

Alhasil, Barcelona kemudian memecat pelatih Quique Setien dan mengganti Direktur Teknik Eric Abidal menyusul kegagalan mempertahankan gelar Liga Spanyol dan menelan kekalahan telak 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.

Kursi kepelatihan saat ini diisi Ronald Koeman, sedangkan direktur teknik digantikan Ramon Planes.

Selain pergantian di jajaran kepelatihan, Barcelona juga akan merombak skuad mereka.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengungkapkan hanya ada delapan pemain yang tak akan dijual.

Kedelapan pemain tersebut meliputi Lionel Messi, Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Ansu Fati, Clement Lenglet, dan Nelson Semedo.