Persib Gelar Training Match, Robert Alberts Evaluasi Tempo Permainan

Dalam training match tersebut, tim Persib dibagi dalam dua kelompok antara tim biru dengan tim hijau.

Tim biru dihuni oleh mayoritas skuad utama Persib, seperti I Made Wirawan, Supardi Nasir, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Ardi Idrus, Dedi Kusnandar, Kim Kurniawan, Erwin Ramdani, Ghozali Siregar, Wander Luiz, dan Zulham Zamrun.

Adapun Esteban Vizcarra, Geoffrey Castillion, dan Dhika Bayangkara diplot sebagai pemain pengganti di tim biru.

Sementara itu, tim hijau diperkuat oleh Teja Pakualam, Zalnando, Nick Kuipers, Henhen Herdiana, Mario Jardel, Abdul Aziz, Omid Nazari, Frets Butuan, Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Beni Oktovianto. Aqil Savik diplot sebagai pemain pengganti.

Tim biru yang dihuni pemain-pemain yang mayoritas masuk dalam skuad utama Persib pun tampil mendominasi. Kim Jeffrey Kurniawan cs berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 5-1.

Gol tim biru masing-masing dicetak oleh Wander Luiz (20', 36', dan 70'), Ghozali Siregar (25'), dan Geoffrey Castillion (87'). Adapun gol tim hijau dibukukan oleh Zalnando pada akhir babak pertama.

Bagi Persib, ini merupakan game pertama mereka dalam lima bulan terakhir. Kali terakhir klub berjulukan Maung Bandung itu bermain selama 90 menit penuh adalah pertengaan Maret 2020, dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2020 pekan ke-3, menghadapi PSS Sleman.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Meski laga berlangsung cukup keras, Supardi Nasir dkk tetap bisa menjaga kondisi mereka sehingga tidak ada pemain yang mengalami cedera berat.

"Ini game pertama yang dilakukan setelah kami kembali berlatih. Kami bertanding sepanjang 90 menit penuh, saya senang dengan pertandingan hari ini," kata Alberts, seusai memantau training game tersebut.

"Intinya, tidak ada pemain yang cedera. Hanya Jardel yang sedikit mengalami luka di bagian pelipis. Namun, dia baik-baik saja," sambung pelatih berusia 65 tahun itu.

Melalui training game tersebut, Alberts pun bisa melihat kekurangan yang masih melekat dalam timnya. Alberts, menyoroti tempo bermain anak asuhnya yang belum stabil. Pasalnya, dalam 25 menit akhir, tempo bermain timnya menurun drastis.

Alberts memaklumi hal tersebut karena kondisi kebugaran para pemainnya belum mencapai titik ideal.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu optimistis, dengan sisa waktu persiapan yang ada, Persib bisa kembali ke performa terbaiknya.

"Saya melihat di 25 menit terakhir, tempo permainan menurun. Namun, sebelum itu kami bermain dengan level kondisi yang cukup baik," kata Alberts.

"Sekarang kami harus melanjutkan untuk membangun sedikit demi sedikit kondisi agar kembali siap untuk 90 menit, ketika liga dilanjutkan kembali," kata dia.