Lionel Messi Punya Peluang ke PSG Ketimbang Neymar ke Barcelona

Kabar soal keinginan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona jadi isu hangat jelang dibukanya bursa transfer musim panas.

Kekalahan Barcelona dari Bayern Muenchen dengan skor besar 2-8 jadi penyebab Messi ingin meninggalkan klub.

Manchester City menjadi tim yang paling santer dilaporkan bakal menjadi tujuan La Pulga, julukan Messi.

Namun, kabar itu dibantah oleh Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, yang menyatakan bahwa Messi adalah salah satu dari tujuh pemain Azulgrana yang tak akan dijual pada bursa transfer musim panas 2020.

"Presiden Barcelona menolak membuka negosiasi soal Ousmane Dembele,” tulis pakar transfer, Fabrizio Romano, di akun Twitter-nya.

“Messi, Ter Stegen, Lenglet, Semedo, De Jong, Griezmann, dan Dembele takkan dijual Barcelona," imbuh Fabrizio.

Sementara itu, Barcelona saat ini tengah melakukan perombakan besar-besaran untuk mengarungi kompetisi musim depan.

Langkah pertama yang diambil Barcelona adalah dengan memecat pelatih sebelumnya, Quique Setien.

Barcelona juga memecet Eric Abidal dari jabatannya sebagai direktur olahraga.

Selain melakukan perombakan di sisi manajemen klub, Barcelona juga sudah melakukan manuver untuk merekrut pemain di bursa transfer.

Salah satu pemain incaran mereka adalah Neymar Junior yang digadang-gadang bakal menjadi solusi paling pas bagi lini depan Barca.

Namun, harga selangit yang dipatok PSG untuk Neymar diyakini bakal mepersulit langkah klub Catalan itu.

Dalam suatu kesempatan, Wagner Riberio mengatakan bahwa dirinya ragu Barca mampu membayar klausul pelepasan Neymar.

Ia kemudian memperingatkan Barca agar tak mengganggu kliennya itu karena PSG mempunyai dana selangit untuk memboyong Messi ke Parc des Princes.

"Neymar bahagia di sini dan saya pikir dia akan bertahan di PSG setidaknya dua tahun lagi," kata Ribeiro, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal, Jumat (21/8/2020).

"Hari ini, tanpa diragukan lagi, lebih mudah bagi Messi untuk pergi ke PSG daripada Neymar untuk kembali ke Barcelona. Messi dan Cristiano Ronaldo. Saya serius, Anda tidak bisa meragukan kekuatan ekonomi Qatar," tuturnya. (Raka Kisdiyatma Galih)