Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komentar Aji Santoso Soal Perubahan Rumusan Regulasi U20

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso punya pendapat sendiri mengenai perubahan skema regulasi U20 yang akan diterapkan di lanjutan Liga 1 2020.

Regulasi U20 adalah bagian dari skema PSSI untuk menyambut Piala Dunia U20 2021.

Federasi berniat menjadikan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 sebagai wadah persiapan timnas U20.

Awalnya, pokok dari regulasi U20 tersebut adalah mewajibkan klub memainkan pemain U20 dengan jumlah tertentu.

Dalam perkembangannya, wacana tersebut mengundang pro dan kontra sehingga PSSI melakukan pengkajian kembali serta penyesuaian.

Terakhir, PSSI melakukan perubahan di mana klub-klub tidak lagi wajib memainkan pemain U20.

Klub-klub kini hanya perlu memasukan dua nama pemain U20 dalam daftar skuad di setiap pertandingan walau mereka tak harus diturunkan.

Aji Santoso tidak memberikan komentar pada rumusan regulasi baru tersebut. Namun, dia lebih condong pada regulasi awal.

Menurutnya, penghapusan degradasi membuat tim nothing to lose di lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Alhasil, Aji berargumen bahwa sekarang justru menjadi kesempatan bagus untuk menerapkan regulasi U20.

“Kompetisi ini tanpa degradasi, seharusnya tetap dijalankan saja (regulasi) untuk wajib dimainkan,” kata pelatih asal Malang tersebut kepada Kompas.com.

“Hal ini demi memberikan jam terbang pemain-pemain muda,” imbuhnya.

Aji Santoso menjadi salah satu pelatih yang mempunyai rekam jejak mengorbitkan pemain-pemain muda.

Setidaknya, ada 7 pemain berusia 20 tahun ke bawah di timnya kini.

Sehingga, Persebaya Surabaya punya banyak amunisi ketika regulasi U20 nantinya diterapkan.

Di sisi lain, dia saat ini belum bisa bicara banyak mengenai persiapan tim.

“Belum ada berita, masih menunggu arahan dari manajemen. “Kalau memantau perkembangan pemain tetap,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/14/08200038/komentar-aji-santoso-soal-perubahan-rumusan-regulasi-u20

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke