Hanif Sjahbandi Ikut Rapid Test Gelombang Kedua Arema FC

Rapid test ini ditujukan kepada pemain-pemain yang tidak ikut rapid test gelombang pertama pada 17 Juli lalu.

Peserta gelombang kedua ini tidak sebanyak dengan peserta di gelombang pertama lalu. Pada kali  ini rapid test difokuskan kepada pemain-pemain Arema FC yang tersisa.

Meskipun rapid test gelombang kedua tapi masih tetap menegangkan.

Persertanya merupakan pemain dari luar Kota Malang yang baru saja menempuh perjalanan jauh untuk mencapai Malang. Sehingga tidak banyak diketahui kondisi para pemain tersebut.

Hanif Sjahbandi salah satu pemain yang ikut rapid test gelombang kedua ini mengaku senang dengan inisiatif manajemen. Apalagi dia baru saja menempuh perjalan jauh dari Jakarta ke Malang.

“Kita tidak tahu siapa yang kena dan siapa yang tidak. Dengan kegiatan seperti ini ya sangat baik. Ini salah satu cara untuk melindungi diri dari covid-19 juga,” kata gelandang 23 tahun tersebut.

Baginya ini adalah rapid test kedua. Sebelumnya dia sempat menjalani rapid test diluar program dari Arema FC.

Sehingga dia mengaku tidak begitu kaget dengan tahap-tahap yang dilakukan tim medis untuk keperluan rapid test.

Hanif Sjahbandi berharap kegiatan rapid test bisa dirutinkan. Terutama saat kompetisi Liga 1 2020 bergulir nanti.

“Kalau bisa diadakan rutin. Karena kita tidak tahu, mungkin saat ini aman tapi mungkin besok tidak aman. Tapi setidaknya kita berupaya untuk mencegah,” ucap pemain asal Bandung.

Disisi lain dari serangkaian rapid test yang diselenggarakan terpantau pelatih kepala Mario Gomez dan empat pemain asing yang tidak hadir, yakni Oh In Kyun, Mathias Malvino, Jonathan Bauman dan Elias Alderete.