Hanya Ada Satu Pemain Naturalisasi di Skuad Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

KOMPAS.com - Ilija Spasojevic menjadi satu-satunya pemain naturalisasi dalam skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong telah memanggil 29 pemain untuk memperkuat timnas Indonesia senior dalam persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2022.

Daftar pemain timnas Indonesia senior diumumkan oleh PSSI pada 21 Juli 2020 lalu.

Pada saat yang sama, PSSI juga mengumumkan nama-nama pemain timnas U-19 Indonesia pilihan Shin Tae-yong.

Akan tetapi, untuk timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong ternyata hanya memanggil satu pemain naturalisasi.

Padahal, timnas Indonesia memiliki beberapa pilar yang bisa menjadi opsi mengenai pilihan pemain naturalisasi.

Mulai dari pemain bertahan hingga lini depan bisa saja mengisi skuad timnas Indonesia senior.

Timnas Indonesia bisa saja memanggil Victor Igbonefo, Esteban Vizcarra, Greg Nwokolo, Beto Goncalves, dan masih banyak lagi pemain naturalisasi lainnya.

Akan tetapi, pada Selasa (21/7/2020), dalam daftar 29 nama pemain timnas Indonesia senior hanya ada satu pemain naturalisasi yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Pemain tersebut adalah penyerang andalan Bali United, Ilija Spasojevic.

Sebenarnya pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim, yang juga masuk dalam skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. 

Namun, Irfan Bachdim bukan termasuk pemain naturalisasi karena dirinya telah memiliki paspor Indonesia sejak lahir.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Irfan Bachdim melalui Twitter-nya pada 30 Oktober 2012 lalu.

Skuad timnas Indonesia yang berisikan 29 pemain akan menjalani pemusatan latihan di bawah bimbingan Shin Tae-yong.

Pemusatan latihan timnas Indonesia tersebut ditujukan untuk mempersiapkan jelang menatap laga-laga pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

Skuad Garuda senior akan melakukan dua partai tandang melawan Thailand (8/10/2020) dan dijamu oleh timnas Vietnam (12/11/2020).

Setelah itu, timnas Indonesia akan melaksanakan pertandingan kandang menghadapi Uni Emirat Arab 13 Oktober 2020. (Alif Mardiansyah)