Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petinggi Persib Tanggapi Wacana Pemain Liga 1 Wajib Karantina Sebelum Tanding

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengomentari wacana karantina bagi para pemain, pelatih, dan staf tim sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.

Umuh mengungkapkan, dirinya tidak masalah dengan rencana karantina bagi tim peserta kompetisi. Hanya saja, Umuh meminta adanya kejelasan aturan dan tempat terkait karantina bagi para pemain.

"Kalau saya sebenarnya setuju setuju saja. Hanya harus jelas bagaimana karantinanya dan dimana karantinanya," kata Umuh, kepada wartawan di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

"Karena setiap pertandingan harus ada di hotel selama tiga hari. Tetapi apakah mungkin klub lain melakukan hal yang sama juga?," sambung dia.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pemegang otoritas sepak bola Indonesia memutuskan untuk melanjutkan kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober. Penyelenggaraan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia sempat ditangguhkan pada pertengahan Maret lalu karena pandemi virus corona.

Kendati demikian, penyelenggaraan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang belum mendapatkan lampu hijau dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Doni Monardo, mengajukan sejumlah persyaratan agar kompetisi bisa terlaksana.

Sejumlah persyaratan yang diajukan Doni di antaranya adalah, seluruh stakeholder sepak bola Indonesia yang terlibat di kompetisi harus menjalani tes PCR untuk memastikan mereka terbebas dari virus corona. Setelah tes PCR digelar, dengan hasil yang diharapkan, mereka diwajibkan menjalani karantina.

Persib sendiri sudah menjalankan swab tes PCR dalam dua tahap. Hasil tes menyebutkan, 60 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan staf tim Persib dinyatakan negatif Covid-19. Hanya saja, belum semua pemain menjalani tes tersebut.

Sejumlah nama seperti Supardi Nasir, Zulham Zamrun, Victor Igbonefo, Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Omid Nazari belum menjalani tes karena masih berada di luar Bandung. Untuk Zulham, Supardi, dan Igbonefo mereka rencananya akan menjalani tes PCR setibanya di Bandung.

Adapun Wander Luiz, Castillion, dan Nazari diwajibkan untuk menjalani tes PCR sebelum tiba di Indonesia. Mengingat, ketiganya memilih untuk pulang ke negara asalnya selama masa penangguhan kompetisi.

Umuh mengatakan, manajemen Persib menyerahkan teknis tes swab PCR kepada dokter tim Rafi Ghani. Menurut Umuh, paling penting Persib menjalani protokol kesehatan sesuai dengan anjuran PSSI dan kementerian Kesehatan.

"Kami kan punya dokter rafi ya, kami percayakan semua kepada dokter Rafi. Tapi saya serahkan pada keputusan PSSI dan kami dukung ya. Yang jelas nomor satu sama-sama enak," ungkap Umuh.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/17/17200068/petinggi-persib-tanggapi-wacana-pemain-liga-1-wajib-karantina-sebelum-tanding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke