Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Hukuman Resmi Dicabut, Manchester City Bisa Bertanding di Liga Champions Musim Depan

KOMPAS.com - Manchester City dipastikan bisa berkompetisi di Liga Champions musim depan setelah hukuman larangan bertanding di kompetisi UEFA selama dua tahun dicabut.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) resmi mengabulkan banding yang diajukan Manchester City.

Dilansir dari Goal, Senin (13/7/2020), CAS memutuskan mencabut hukuman larangan bertanding di kompetisi Eropa selama dua tahun yang dijatuhkan kepada Man City.

Pada Februari lalu, Man City dijatuhi hukuman oleh UEFA karena dilaporkan melanggar aturan Financial Fair Play.

Badan Kontrol Finansial Klub UEFA (CFCB) menyatakan Manchester City melakukan pelanggaran serius terhadap regulasi Financial Fair Play yang dilakukan pada selang 2012-2016.

Akibatnya, Man City dilarang bertanding selama dua tahun di kompetisi Eropa dan harus membayar denda 30 juta euro atau setara Rp 491 miliar.

Tak terima dengan hukuman itu, Man City pun langsung mengajukan banding.

Usaha banding tersebut tidak sia-sia karena CAS pun akhirnya mengabulkan permintaan Man City.

Tak hanya kembali diizinkan mengikuti kompetisi Eropa, Man City juga bisa membayar denda yang lebih ringan, yakni hanya 10 juta euro atau setara Rp 163 miliar.

Menurut CAS, hukuman tersebut layak dicabut karena Man City tidak berniat menutupi laporan keuangan mereka.

Namun, sambung CAS, klub berjuluk The Citizens itu hanya gagal bekerja sama dengan otoritas UEFA.

"Manchester City FC tidak menyamarkan pendanaan ekuitas sebagai kontribusi sponsor, tetapi gagal untuk bekerja sama dengan otoritas UEFA," demikian tulis pernyataan CAS.

"Penghargaan CAS menekankan bahwa sebagian besar dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh Badan Kontrol Finansial Klub UEFA (CFCB) tidak dibuat atau dibatasi waktu," tambah CAS.

"Karena dakwaan terkait penyembunyian pendanaan ekuitas yang tidak jujur, jelas merupakan pelanggaran yang lebih signifikan daripada menghalangi penyelidikan CFCB."

"Tidak tepat untuk memberlakukan larangan berpartisipasi dalam kompetisi UEFA klub karena kegagalan MCFC untuk bekerja sama dengan investigasi CFCB saja," tulis CAS lagi.

Mendengar keputusan CAS tersebut, Manchester City pun berterima kasih karena bisa kembali berkompetisi di Liga Champions.

"Sementara Manchester City dan penasihat hukumnya belum meninjau putusan penuh oleh CAS, klub menyambut implikasi putusan hari ini sebagai validasi dari posisi klub dan tubuh bukti yang bisa disajikan," tulis pernyataan resmi Man City.

"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota panel atas ketekunan mereka dan proses hukum yang mereka berikan."

https://bola.kompas.com/read/2020/07/13/17070348/hukuman-resmi-dicabut-manchester-city-bisa-bertanding-di-liga-champions-musim

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Argentina Resmi Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Argentina Resmi Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Sports
Spain Masters 2023, Daftar 7 Wakil Indonesia di Perempat Final

Spain Masters 2023, Daftar 7 Wakil Indonesia di Perempat Final

Badminton
Madura United Vs PSM - Jalani Ujian Sulit, Bernardo Tavares Singgung Wasit dan Pihak Penyiar

Madura United Vs PSM - Jalani Ujian Sulit, Bernardo Tavares Singgung Wasit dan Pihak Penyiar

Liga Indonesia
Persija Vs Persib: Luis Milla Ungkap Faktor Maung Bandung Bisa Menang

Persija Vs Persib: Luis Milla Ungkap Faktor Maung Bandung Bisa Menang

Sports
Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Waketum PSSI Minta Maaf dan Cemaskan Sanksi FIFA

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Waketum PSSI Minta Maaf dan Cemaskan Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Janji Hugo Samir ke Jacksen F Tiago yang Terpaksa Batal...

Janji Hugo Samir ke Jacksen F Tiago yang Terpaksa Batal...

Liga Indonesia
Evan Dimas Ikut Merasakan, Pasti Sedih Tiba-tiba Tak Jadi Ikut Piala Dunia

Evan Dimas Ikut Merasakan, Pasti Sedih Tiba-tiba Tak Jadi Ikut Piala Dunia

Liga Indonesia
6 Stadion Dapat 'Berkah' Usai Piala Dunia U20 2023 Batal di Indonesia

6 Stadion Dapat "Berkah" Usai Piala Dunia U20 2023 Batal di Indonesia

Sports
Tangis Arkhan Fikri Pecah Usai Mimpi Tampil di Piala Dunia U20 Sirna

Tangis Arkhan Fikri Pecah Usai Mimpi Tampil di Piala Dunia U20 Sirna

Liga Indonesia
Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Catatan Memukau Macan Kemayoran di Kandang

Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Catatan Memukau Macan Kemayoran di Kandang

Liga Indonesia
Saat Putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir, Hadapi Sedih Piala Dunia U20 Batal

Saat Putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir, Hadapi Sedih Piala Dunia U20 Batal

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Hapus Luka, Tatap Ambisi Sejarah Baru

Shin Tae-yong Hapus Luka, Tatap Ambisi Sejarah Baru

Sports
Kerugian Finansial Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kerugian Finansial Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Kenapa Tak Berani Melawan FIFA?

Kenapa Tak Berani Melawan FIFA?

Internasional
Jadwal Spain Masters 2023: 7 Wakil Menatap Semifinal, Duel Merah Putih Tercipta

Jadwal Spain Masters 2023: 7 Wakil Menatap Semifinal, Duel Merah Putih Tercipta

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+