Pertandingan Arsenal vs Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates itu berakhir dengan skor sama kuat 1-1, Selasa (7/7/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Pada laga itu, Arsenal sempat unggul lebih dulu atas Leicester via gol dari Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-21.
Selanjutnya, pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-75, Arsenal mesti bermain dengan 10 orang setelah Edward atau Eddie Nketiah mendapat kartu merah.
Eddie Nketiah yang baru masuk pada menit ke-71 langsung diusir wasit setelah mengangkat kaki terlalu tinggi ketika berebut bola dengan James Justin.
Hal itu pun mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Leicester City yang kemudian kian agresif menekan The Gunners, julukan Arsenal.
Leicester pun pada akhirnya bisa memaksakan laga berakhir dengan skor 1-1 setelah Jamie Vardy bisa menjebol gawang Arsenal pada menit ke-85.
Terkait kartu merah Eddie Nketiah, pelatih Arsenal Mikel Arteta pun buka suara.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa Edward Nketiah kecewa dan telah meminta maaf.
"Dia kecewa, meminta maaf, dan dia tidak perlu melakukan itu. Saya tahu ketika dia mencoba untuk mendapatkan bola, itu karena dia sangat ingin memenangi setiap tantangan," ucap Arteta dikutip dari situs resmi Arsenal.
"Dia tidak melihat pemain datang dan jelas dia tidak ingin menyakiti siapa pun," ucapnya.
Arteta pun memaklumi bahwa itu merupakan proses dari para pemain muda seperti Eddie Nketiah yang baru berusia 21 tahun.
"Ini adalah bagian dari proses. Mereka benar-benar masih muda. Mereka perlu belajar dari situasi ini dan mudah-mudahan itu tidak akan terjadi lagi," kata Arteta.
Hasil imbang membuat Arsenal untuk sementara naik ke peringkat keenam klasemen dengan koleksi 52 poin.
Adapun Leicester City kini menempati urutan keempat, unggul tujuh angka dari Arsenal.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/08/19300078/arsenal-vs-leicester-eddie-nketiah-kecewa-dan-minta-maaf-kena-kartu-merah