Michael Ballack Puji Keputusan Timo Werner Pilih Chelsea ketimbang Liverpool

KOMPAS.com - Michael Ballack menilai Timo Werner membuat keputusan tepat bergabung dengan Chelsea.

Seperti diketahui, Timo Werner didatangkan dari RB Leipzig pada pertengahan Juni 2020.

Dalam kontraknya, pemain berusia 24 tahun itu resmi menjadi pemain Chelsea sejak 1 Juli 2020.

Michael Ballack yang juga mantan pemain Chelsea itu menilai Timo Werner punya peluang besar untuk menjadi striker utama dan masuk ke tim inti The Blues. 

Menjadi striker utama adalah sesuatu yang sulit diraih Timo Werner apabila memilih hijrah ke Liverpool. 

Pasalnya, tim arahan Juergen Klopp itu sudah memiliki Mo Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. 

"Anda harus menghargai hal-hal tertentu seperti berapa banyak waktu bermain yang akan Anda dapatkan dan seberapa penting peran dalam skuad," kata Michael Ballack yang dilansir dari Daily Mail, Minggu (5/7/2020). 

"Liverpool telah menjuarai Liga Champions dan Liga Inggris. Namun, bagaimana peluang Timo (jika ke Liverpool) untuk bermain di posisi yang sudah ditempati Mo Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane?" tuturnya lagi.

"Menjadi striker utama di klub besar seperti Chelsea adalah tempat terbaik baginya. Dia bisa memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada yang dia bisa lakukan di Liverpool," ucap eks pemain timnas Jerman ini.

Selain Timo Werner, Chelsea juga akan diperkuat Hakim Ziyech pada musim depan.

Hakim Ziyech didatangkan dari klub Liga Belanda, Ajax Amsterdam. 

Dengan kehadiran Timo Werner dan Hakim Ziyech, Michael Ballack meyakini Chelsea bisa menjadi penantang gelar juara Liga Inggris lagi.

"Chelsea sedang membangun tim baru. Mereka mulai membuat tim yang sangat kompetitif. Timo dan Hakim Ziyech bisa membawa Chelsea menantang gelar Liga Inggris lagi," ujarnya.

"Timo dan Chelsea sangat cocok. Chelsea tidak memiliki pemain seperti Timo saat ini."

"Jika Timo bermain sesuai kemampuannya, dia akan menjadi pemain yang luar biasa untuk Chelsea. Itu adalah tempat yang bagus untuk bermain sepak bola," ucap Michael Ballack mengakhiri.