Tottenham Vs Everton, Mourinho Berencana Langgar Protokol Kesehatan

LONDON, KOMPAS.com - Jose Mourinho berencana melanggar protokol kesehatan pada laga Tottenham Hotspur vs Everton, Senin (6/7/2020).

Protokol yang akan dilanggar Mourinho adalah menjaga jarak satu meter atau social distancing agar bisa memeluk pelatih Everton, Carlo Ancelotti.

Laga Tottenham vs Everton merupakan lanjutan pekan ke-33 Premier League, kasta teratas Liga Inggris.

Laga di Stadion Tottenham Hotspur itu akan menjadi pertemuan pertama Mourinho dan Ancelotti setelah keduanya kembali ke Liga Inggris akhir 2019.

Mourinho mengaku sangat antusias menyambut laga tersebut karena akan bertemu Ancelotti yang merupakan sahabatnya.

"Saya pikir semua orang di sepak bola sangat kagum dengan Ancelotti, entah itu secara personal ataupun sebagai pelatih," kata Mourinho yang dikutip dari situs Goal, Minggu (5/7/2020).

"Saya sangat mencintai Anclotti. Secara personal, dia adalah pribadi yang luar biasa. Dia adalah pelatih terbaik dunia dalam dua dekade terakhir," tutur Mourinho menambahkan.

"Saya berencana melanggar protokol social distancing demi memeluk Ancelotti pada laga nanti. Saya sangat menyukai Ancelotti," ucap Mourinho.

Dari catatan statistik, Mourinho dan Ancelotti sudah bertemu lima kali di semua kompetisi.

Jumlah itu adalah hasil ketika Mourinho melatih Inter Milan dan FC Porto.

Adapun Ancelotti pernah bertemu Mourinho ketika bekerja di Chelsea dan AC Milan.

Hasilnya, Mourinho memiliki catatan sedikit lebih baik yakni tiga kali menang atas Ancelotti dan dua sisanya kalah.

Kini, pada pertemuan keenamnya, Mourinho dan Ancelotti memiliki misi membawa tim masing-masing lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Tottenham saat ini menempati peringkat sembilan dengan koleksi 45 poin dan hanya unggul satu angka dari Everton di urutan 11.

Adapun untuk jarak dengan peringkat empat atau batas akhir zona Liga Champions, Tottenham kini tertinggal 12 angka dari Chelsea.

Baik Wolves dan Chelsea sudah memainkan laga pekan ke-33. Dengan demikian, Tottenham wajib mengalahkan Everton demi menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa karena Liga Inggris hanya menyisakan lima sampai enam laga lagi.

Melihat klasemen saat ini, Mourinho memilih realistis soal peluang Tottenham untuk finis enam besar dan lolos ke kompetisi Eropa.

"Kami masih bisa finis di luar enam besar. Jika hal itu terjadi, kami tidak masalah. Itu bukan akhir bagi kami," ucap Mourinho.

"Jika gagal finis enam besar, kami tetap akan menatap musim depan dengan optismistis. Saya yakin Tottenham akan berbeda musim depan," ujar Mourinho menambahkan.

Menyambut laga melawan Everton, Tottenham sedang dalam tren performa yang tidak konsisten.

Dalam tiga laga, Tottenham meraih masing-masing satu untuk hasil imbang, menang, dan kalah.

Di sisi lain, Everton sedikit lebih baik dengan catatan dua kali menang dan sekali imbang.