Arsenal Perpanjang Kontrak Martinelli, Pemain 19 Tahun yang Mengidolai Ronaldo

Berdasarkan data dari Tranfermarkt, Martinelli akan berseragam Arsenal hingga Juni 2024.

Keputusan Arsenal untuk memberi kontrak panjang kepada Martinelli tak lepas dari penampilan impresif yang ditunjukkan sang pemain.

Sejak berlabuh ke Arsenal pada Juli 2019, winger berusia 19 tahun itu telah mencatatkan 10 gol dan empat assist dari 26 penampilan.

Salah satu penampilan terbaiknya terukir pada gelaran Liga Europa musim 2019-2020, ketika Arsenal bersua Standard Liege (belgia) di fase grup.

Kala itu, pasukan The Gunners, julukan Arsenal, memetik kemenangan 4-0 atas Standard Liege.

Tiga dari empat gol Arsenal tercipta karena adanya kontribusi langsung dari Martinelli. Dia membukukan dua gol dan satu assist pada laga tersebut.

Selain itu, Martinelli juga mengukir catatan impresif lain pada musim perdananya bersama Arsenal.

Melansir dari laman resmi Arsenal, Martinelli menjadi pemain termuda The Gunners yang mampu mencetak 10 gol dalam satu musim.

Torehan itu terakhir kali dicatatkan oleh penyerang asal Perancis, Nicolas Anelka, pada 20 tahun lalu.

Setelah berhasil mengamankan jasa Martinelli, sang pelatih, Mikel Arteta, mengaku gembira.

Menurut Arteta, Martinelli merupakan salah satu calon bintang masa depan.

Bukan hanya karena kemampuan di lapangan, Martinelli juga dianggap memiliki sikap yang menunjang untuk menjadi pesepak bola hebat.

"Saya sangat senang ketika Gabi (sapaan akrab Martinelli) menandatangani kontrak baru dengan kami," kata Arteta, dikutip dari laman resmi klub.

"Dia adalah pemain muda yang sangat berbakat. Penampilan, sikap, dan kinerjanya di lapangan telah membuat kami terkesan," imbuh Arteta.

Lebih lanjut, Arteta berharap agar Martinelli bisa segera kembali ke kondisi terbaik.

Pasalnya, pemain yang mengidolai Ronaldo Nazario itu sedang menderita cedera lutut dan sudah melewatkan dua laga terakhir bersama Arsenal di Liga Inggris.

"Kami sangat menantikan kebugaran Martinelli, sehingga kami bisa melihat perkembangannya di klub," ujar Arteta.

Adapun Martinelli sudah mengidolai Ronaldo Nazario sejak masih kecil. Kemampuan sepak bola Martinelli tumbuh bersama sosok legendaris asal Brasil tersebut.

"Saya selalu bermimpi menjadi Ronaldo (Nazario). Saya sangat menyukai dia. Julukan yang diberikan kepadanya (The Phenomenon) membuktikan kehebatannya," ucap Martinelli, dikutip dari Sportskeeda.

"Dia adalah idola terbesar ketika saya tumbuh dewasa," tutur Martinelli menegaskan.