Robert Alberts Optimistis Persib Bisa Beradaptasi dengan Regulasi Baru Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah tiga bulan terhenti karena pandemi virus corona, kompetisi Liga 1 Indonesia akhirnya diputuskan berlanjut.

PSSI secara resmi mengumumkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 2020 yang sempat terhenti sejak pertengahan Maret lalu, akan kembali digulirkan pada September atau Oktober mendatang.

Akan tetapi, format penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia dipastikan berbeda dari biasanya.

Sebab, kompetisi sepak bola digulirkan di tengah pandemi virus corona.

Dengan demikian, akan ada regulasi dan peraturan baru yang dibuat, sebagai penyesuaian terhadap situasi dan kondisi terkait Covid-19.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, angkat bicara mengenai sejumlah regulasi baru yang akan diterapkan di sepak bola Indonesia nantinya.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu optimistis, setiap kesebelasan bisa beradaptasi dengan regulasi baru di sepak bola Indonesia.

Beberapa peraturan baru yang kemungkinan diterapkan di sepak bola Indonesia adalah pertandingan tanpa penonton dan digelar secara terpusat di sejumlah daerah.

"Laga tidak digelar dalam format home and away, tapi kami bermain di stadion terpilih untuk meminimalkan pengeluaran perjalanan tim," kata Robert, saat diwawancarai wartawan, Minggu (21/6/2020).

"Kami juga akan bermain di stadion tanpa penonton dan ini penting," ujar pelatih Persib itu lagi.

Oleh karena itu, Robert pun mengimbau kepada seluruh suporter untuk tidak memaksakan hadir ke stadion saat kompetisi kembali dimulai.

Sebab, dalam situasi seperti ini, semua laga akan berlangsung tertutup.

Oleh karena itu, Robert mengimbau suporter menyaksikan dan menikmati pertandingan di rumah saja.

"Semua suporter harus mengerti, disiplin, dan tidak mengganggu," tutur Robert.

"Pihak kesehatan harus bersiap dan social distancing juga harus tetap berlaku."

"Penonton tidak boleh datang ke stadion karena digelar tertutup," tegas Robert.

Lebih lanjut, Robert mengatakan, hal paling penting dari semua regulasi baru yang akan diterapkan di sepak bola Indonesia adalah, penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Dengan demikian, Robery yakin setiap pertandingan yang dijalani berlangsung aman dan tertib.

Terkait protokol kesehatan, sejak jauh-jauh hari sebelum mengumumkan kompetisi dilanjutkan, PSSI sudah merumuskan lima pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 di sepak bola Indonesia.

Pedoman tersebut mengacu pada protokol kesehatan di pertandingan, internal tim, pemusatan latihan timnas, hingga kursus kepelatihan.

"Yang terpenting saat ini adalah soal protokol keselamatan, itu peraturan yang paling penting untuk disesuaikan," ungkap pelatih 65 tahun itu.

"Seperti laga bisa dimainkan dengan aman dan kesehatan menjadi prioritas,"  kata dia lagi.

Robert berharap, pandemi virus corona di Indonesia bisa segera terkendali.

Dengan begitu, masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas secara normal.

Robert juga sangat berharap kegiatan sepak bola di Indonesia bisa kembali normal seperti dulu, yakni dengan pertandingan yang bisa kembali disaksikan penonton.

"Besar harapannya jika situasinya sudah terkendali seperti di Vietnam, suporter sudah diperbolehkan untuk masuk ke stadion dan akhirnya kompetisi digelar dalam format yang normal lagi dalam format home and away," ujar pelatih Persib Bandung itu.