Jumlah "Viewers" Bikin Pamor Liga Italia Masih Moncer

ROMA, KOMPAS.com - Meski tertunda hingga sekitar tiga bulan lantaran pandemi corona, pamor Liga Italia masih moncer.

Landasan yang dipakai adalah capai jumlah pemirsa atau viewers sebagaimana hitung-hitungan lembaga penyiaran milik pemerintah Italia, Rai.

Adalah hasil seri kacamata alias 0:0 partai semifinal leg kedua Coppa Italia antara Juventus melawan AC Milan pada Jumat (12/6/2020).

Pada leg pertama, Juventus dan AC Milan bermain imbang 1-1 di San Siro, 13 Februari lalu.

Hasil ini membuat Juventus menantang Napoli pada final Coppa Italia, Rabu (17/6/2020).

Menurut Rai, pada pertandingan Juventus Versus AC Milan, Rai meraup jumlah pemirsa (viewers) medianya hingga 8,28 juta.

"Ini adalah jumlah penonton domestik kami," kata manajemen Rai.

Sementara itu, pada semifinal leg pertama, Rai mengoleksi 8,1 juta viewers.

Angka raihan 8.28 juta viewers itu setara dengan 34 persen pencapaian pangsa pasar Rai.

Sementara, raihan di leg pertama, prosentasenya adalah 31,4 persen pangsa pasar.

Laga Juventus melawan AC Milan menembus rata-rata penyiaran gratis (FTA) laga sepak bola sepanjang musim 2019/2020.

Capaian jumlah viewers itu juga melampaui laga Napoli menjamu Barcelona yang berakhir dengan skor 1-1 pada 25 Februari 2020.

Capaian viewers pada pertandingan Liga Champions tersebut hanya 6,4 juta.

Lantas, pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia lainnya yakni Napoli Versus Inter Milan, Rai meraup jumlah pemirsa  dari tayangan digital maupun konvensional, hingga 7,1 juta.

Viewers menjadi angka penting bagi bisnis penyiaran pertandingan olahraga untuk mendapatkan uang dari para pemasang iklan di media baik digital maupun konvensional.