Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Barcelona atas Leganes

KOMPAS.com - Barcelona menang 2-0 kontra Leganes pada laga lanjutan LaLiga Spanyol, Rabu (17/6/2020).

Kemenangan Barcelona dikunci oleh gol-gol Ansu Fati (42') dan penalti Lionel Messi (69').

Hasil ini membawa Barcelona semakin kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 64 poin, lebih baik lima angka dari Real Madrid yang memainkan satu pertandingan lebih sedikit.

Berikut adalah lima hal menarik dari pertandingan di Stadion Camp Nou tersebut.

1. Antoine Griezmann kembali tak maksimal

Penampilan Antoine Griezmann bagi Barcelona kembali mengundang tanda tanya. Apalagi, pada laga ini Barcelona tak menemukan banyak ruang di lini depan dengan Leganes bertahan secara apik.

Griezmann memang dapat membobol gawang lawan, tetapi golnya dianulir setelah sang pemberi assist, Nelson Semedo, dinyatakan offside oleh wasit VAR.

Penyerang asal Perancis itu terisolir di lini depan. Ia hanya melakukan 16 operan sukses sepanjang pertandingan, jumlah paling sedikit dari semua pemain Barcelona lain dengan jarak cukup jauh.

Sebagai perbandingan, kiper Marc-Andre Ter Stegen pun dapat melakukan 36 operan sukses sementara Messi mencatatkan 78 operan sukses.

Griezmann hanya mencatatkan dua usaha ke gawang, salah satunya sundulan yang melambung tinggi.

"Bukan karena tak berusaha, ia berupaya segalanya. Membantu lini tengah, membantu lini belakang. Namun, ia tak menerima bola dalam penyerangan seperti ketika di Atletico Madrid," tutur mantan pemain Barcelona, Albert Ferrer, mengomentari aksi Griezmann seusai laga di studio Bein Sports.

2. Barcelona mengecewakan

"Mereka beruntung, Barcelona datang ke laga ini terlalu santai. Pertahanan Barcelona tak konsentrasi dengan baik," ujar Ferrer lagi, mengomentari partai ini

"Kurang ada pergerakan di lapangan tengah Barcelona. Leganes punya lebih banyak momen depan gawang," timpal Andy West, co-komentator di pertandingan tersebut.

Kedua pandit tersebut memberi pendapat mereka soal pertandingan pekan ke-29 LaLiga tersebut.

Lagi-lagi, aksi individu yang menjadi pembeda bagi Barcelona. Pertama adalah pemikiran cepat pemain muda Ansu Fati yang melepas tembakan di tengah kepungan pemain belakang lawan.

Lalu, aksi jenius Lionel Messi yang memenangkan penalti setelah aksi meliuk-liuk melewati pertahanan lawan.

"Melawan Leganes, Barca menunjukkan versi paling mengecewakan mereka: Tanpa ritme, tanpa mengalir, tanpa ide," tulis harian Catalunya, SPORT.

3. Arturo Vidal memberi nafas ke lini tengah Barcelona

Bukan sekali dua kali Arturo Vidal menyuarakan keinginannya untuk pindah dari Camp Nou. Inter Milan selalu tampak menjadi pelabuhan berikut sang pemain.

Namun, ambisi itu selalu kandas karena berbagai alasan di balik layar.

Beruntung bagi Barcelona, karena sang gelandang masih dapat berkontribusi besar. Kehadiran Vidal pada babak kedua laga ini menginjeksi Barca dengan energi dan pergerakan yang tak terlihat pada babak pertama.

Performa ini menyusul penampilan ganas sang gelandang yang mencetak gol hanya 65 detik setelah masuk dari bangku cadangan pada laga sebelum ini kontra Mallorca.

4. Ansu Fati mengilap

Media Catalunya tersebut juga menulis kalau talenta muda klub ini lepas dari penampilan medioker tim dan menjadi aktor penting kemenangan lawan Leganes.

"Percikan dari Ansu Fati mencegah padamnya cahaya Barcelona," tulis Javier Giraldo dari media tersebut.

Gol kontra Leganes merupakan yang kelima baginya hanya dari delapan start musim ini.

Pujian sama pun datang dari Albert Ferrer lagi. "Ia punya dua kaki sama bagusnya, hal ini membuat bek lawan kesulitan menjaganya," tutur mantan bek kanan itu lagi.

5. Sorotan positif Riqui Puig 

Gelandang muda Riqui Puig adalah salah satu sosok yang menarik perhatian setelah turun dari bangku cadangan. 

Masuk menggantikan Arthur Melo pada menit ke-73, Puig langsung memberi urgensi dan permainan vertikal yang sangat diperlukan Barca pada laga ini.

Pergerakannya pasti dan percaya diri. Puig sukses dalam 91 persen operannya sejak masuk dan ia dua kali menemukan posisi mencetak gol.

Gelandang asli binaan La Masia ini bisa jadi figur penentu di era "new normal" di mana setiap tim dapat menurunkan lima pemain pengganti.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/17/06575498/5-hal-menarik-dari-kemenangan-2-0-barcelona-atas-leganes

Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke