Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Didenda akibat Cukur Rambut, Jadon Sancho Dianggap Belum Dewasa

KOMPAS.com - Bintang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho, dinilai masih belum dewasa setelah dihukum denda operator Liga Jerman, DFL.

Hal itu diungkapkan rekan satu tim Jadon Sancho di Dortmund, Emre Can.

Jadon Sancho dihukum denda oleh DFL karena kedapatan memangkas rambut di tengah situasi pandemi virus corona pekan lalu.

Meski Sancho memangkas rambutnya di rumah, DFL menilai kegiatan itu telah melanggar protokol kesehatan.

Pasalnya, Jadon Sancho tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat memangkas rambutnya.

DFL dalam keterangannya tidak menyebutkan berapa jumlah denda dan memberikan waktu lima hari untuk Sancho mengajukan banding.

Merespons hukuman itu, Sancho melalui akun Twitter priadinya menilai keputusan DFL adalah sebuah lelucon.

Kejadian yang menimpa Sancho itu turut mendapat perhatian dari Emre Can.

Dalam keterangannya, Emre Can tidak mau menyalahkan Sancho. Emre Can hanya berharap Sancho bisa belajar dari kesalahan demi masa depannya.

"Sancho harus lebih pintar dan dewasa. Pada masa depan, dia tidak boleh melakukan kesalahan kecil seperti sekarang," kata Emre Can dikutip dari situs Sky Sports, Minggu (7/6/2020).

"Sebagai tim, kami juga harus bertangung jawab terhadap apa yang menimpa Sancho. Kami tahu Sancho harus lebih disiplin lagi," tutur Emre Can.

"Saya pikir dia melakukan itu tidak untuk menciptakan skandal. Mungkin dia hanya lalai dan terlalu percaya banyak orang. Dia membutuhkan mentor untuk membuatnya dewasa," ucap Emre Can menambahkan.

Setelah Liga Jerman dilanjutkan pada 16 Mei 2020, Sancho hanya duduk di bangku cadangan dalam tiga laga awal Borussia Dortmund.

Sancho kemudian baru dimainkan pada laga keempat atau pekan ke-29 saat Dortmund menang 6-1 atas Paderborn, 31 Mei 2020.

Pada laga itu, Sancho menjadi bintang kemenangan Dortmund dengan mencetak hattrick atau tiga gol.

Selain hattrick, selebrasi gol Sancho juga mencuri perhatian. Sancho setelah mencetak gol kedua memerkan kaus bertuliskan "Justice for George Floyd".

Selebrasi itu menjadi bentuk solidaritas atas kematian George Floyd yang menjadi korban kekerasan polisi di Amerika Serikat.

Selebrasi Sancho sempat menciptakan polemik karena dianggap berbau politik, satu hal yang dilarang dalam sepak bola.

Setelah dirundingkan, DFB memutuskan tidak menghukum Sancho terkait selebrasinya.

DFB menilai selebrasi Sancho menjadi bagian dari kampanye anti-rasialisme yang selalu digaungkan sepak bola Eropa, termasuk Jerman.

Selain Sancho, pemain lain Bundesliga lain yang melakukan selebrasi serupa, seperti Marcus Thuram, Achraf Hakimi dan Weston McKennie, juga terbebas dari sanksi.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/07/21150028/didenda-akibat-cukur-rambut-jadon-sancho-dianggap-belum-dewasa

Terkini Lainnya

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke