Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Sepak Bola Tanpa Suporter seperti Sayur Tanpa Garam, Hambar.."

KOMPAS.com - Kapten Barito Putera, Rizky Pora, angkat bicara soal wacana PSSI dan PT LIB melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

PSSI dan PT LIB memberikan opsi bahwa kompetisi bisa dilanjutkan September atau Oktober mendatang.

Dengan catatan, kompetisi dilanjutkan tanpa penonton dan memerhatikan prokol kesehatan.

Rizky Pora mengatakan, dirinya menerima keputusan PSSI dan PT LIB yang melanjutkan kompetisi tanpa penonton.

Namun, ia merasa, sepak bola akan terasa hambar tanpa kehadiran suporter.

"Pasti hambar. Sepak bola tanpa suporter ibarat sayur tanpa garam," ucap Rizky Pora, dikutip dari laman resmi Barito Putera.

"Tapi mau gimana lagi, terlalu berisiko kalau pertandingan digelar dengan penonton," ujar penyerang berusia 30 tahun itu.

Ia memahami kompetisi digelar tanpa penonton merupakan keputusan bijak yang harus diambil.

Sebab, kesehatan dan keselamatan semua pihak harus menjadi prioritas utama.

Di satu sisi, ia juga mendorong agar PSSI dan PT LIB benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama kompetisi.

"Intinya kita harus utamakan kesehatan dan keselamatan semua orang. Kalau memang lanjut, protokol kesehatannnya harus disiapkan sedemikian rupa," ucap Rizky.

"Minimal dalam seminggu harus ada beberapa kali tes kesehatan untuk memastikan bahwa benar-benar aman," ujar pemain yang kini mendapat panggilan untuk TC timnas Indonesia itu.

Rizky Pora belum mengetahui kapan manajemen akan mengumpulkan para pemain meski mulai ada titik terang soal kelanjutan kompetisi.

Namun yang pasti, saat kembali dikumpulkan, seluruh pemain harus dalam kondisi fit.

"Kami harus mempersiapakan diri dari sekarang."

"Minimal dari saya harus mempersiapkan diri dengan baik. Karena kalau menunggu tim, kami tidak tahu kapan akan kumpul, apakah sebulan lagi atau beberapa minggu lagi," ucap dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/07/17000008/-sepak-bola-tanpa-suporter-seperti-sayur-tanpa-garam-hambar--

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke