5 Hal Menarik dari WWE di Tengah Pandemi Covid-19

KOMPAS.com - World Wrestling Entertainment adalah salah satu perusahaan yang paling terkena dampak pandemi Covid-19.

Selain harus kehilangan pendapatan dalam skala besar, semua event WWE praktis tidak boleh dihadiri oleh penonton sesuai dengan aturan dari otoritas kesehatan Amerika Serikat.

Berikut adalah rangkuman kehilangan WWE selama pandemi COVID-19:

1. WrestleMania 36 direlokasi dan tidak boleh dihadiri penonton

WrestleMania adalah ‘Piala Dunia’-nya WWE. Panggung megah yang dihadiri puluhan ribu penonton adalah ciri khas WrestleMania. Namun, semua hal tersebut terhenti sejak pandemi COVID-19 karena WWE terpaksa merelokasi WrestleMania 36 dari Raymond James Stadium di Tampa Bay, Florida, ke WWE Performance Center dan tidak boleh dihadiri oleh penonton.

WWE Performance Center sebenarnya adalah tempat pelatihan untuk para calon pegulat baru WWE yang dialihfungsikan sebagai tempat penyelenggaraan semua acara WWE.

2. WrestleMania 36 diadakan selama dua hari

Selain direlokasi ke WWE Performance Center, WrestleMania 36 juga diadakan selama dua hari berturut-turut. Ini merupakan sejarah karena sebelumnya WrestleMania hanya diadakan satu malam.

Pertandingan puncak hari pertama adalah The Undertaker melawan AJ Styles dan pertandingan puncak di malam kedua adalah Brock Lesnar Vs Drew McIntyre untuk perebutan gelar juara WWE.

3. RAW dan SmackDown juga diadakan di WWE Performance Center

Acara mingguan WWE yaitu RAW dan SmackDown yang biasanya diadakan di tempat berbeda kini menetap di WWE Performance Center. Seperti WrestleMania 36, acara Mingguan ini tidak boleh dihadiri oleh penonton walaupun kebijakan tersebut kini sudah dilonggarkan.

WWE kini memakai calon pegulat mereka untuk menjadi penonton bayangan dengan memperhatikan ‘physical distancing’ dan penggunaan ‘plexiglass’ untuk membatasi para penonton dengan pegulat di ring.

4. Roman Reigns absen panjang

Sejak Pandemi COVID-19, WWE memberikan pilihan kepada para pegulat. Jika mereka tidak bersedia bekerja, WWE tidak akan memberikan hukuman.

Salah satu jagoan WWE yaitu Roman Reigns memilih untuk tidak bekerja selama pandemi. Reigns yang sudah dijadwalkan melawan Goldberg di WrestleMania 36 untuk perebutan gelar WWE Universal akhirnya ditarik dan digantikan oleh Braun Strowman.

Roman Reigns beralasan jika dirinya yang pernah menderita leukimia memiliki sistem imun tubuh lemah dan rawan terpapar COVID-19 jika tetap memaksakan untuk bertanding.

5. Brock Lesnar tidak akan bertanding selama pandemi

Salah satu nama besar di WWE adalah Brock Lesnar. Lesnar yang juga merupakan mantan juara UFC kelas berat ini adalah salah satu pegulat yang selalu ditunggu kemunculannya oleh para penggemar WWE.

Bos WWE yaitu Vince McMahon sudah mengkonfirmasi jika WWE tidak akan memakai Brock Lesnar selama Pandemi COVID-19.

Brock Lesnar yang diketahui memiliki gaji tertinggi di WWE selalu bisa mendongkrak penjualan tiket jika dirinya diumumkan bertanding dan kini akan terasa percuma karena acara WWE tidak boleh dihadiri oleh penonton.

6. Banyaknya pertandingan teatrikal

WWE harus berusaha keras untuk menghadirkan tontonan yang menghibur meskipun acara mereka tidak boleh dihadiri oleh penonton.

Salah satu usaha yang dihadirkan WWE adalah membuat banyak pertandingan teatrikal, dimana para penonton di rumah seperti sedang menonton sebuah film ketimbang orang yang sedang bergulat di atas ring.

Di WrestleMania 36 ada dua pertandingan teatrikal yang dibuat yaitu pertandingan The Undertaker Vs AJ Styles yang diakhiri dengan AJ Styles yang dikubur dan pertandingan The Fiend Vs John Cena.

Di WWE Money in the Bank, WWE kembali mengadakan pertandingan Teatrikal yang diadakan di atap kantor pusat WWE.

7. PHK Besar-besaran

Sama seperti perusahaan lain, WWE mengambil langkah untuh melakukan PHK besar-besaran kepada para karyawan dan pegulat mereka.

Beberapa nama pegulat yang dipecat adalah Rusev, Karl Anderson, Luke Gallows, Zack Ryder, Curt Hawkins, dll.

Sedangkan, para karyawan mereka banyak yang dirumahkan sampai keadaan normal lagi. Langkah ini terpaksa diambil karena WWE harus melakukan penghematan besar karena berkurangnya pemasukan.

Penulis: Stefanus Sani (Facebook: WWE Indonesia Reborn; Instagram: @clobberinshop1)