BERLIN, KOMPAS.com - Pandemi corona yang belum usai bisa menjadi ancaman bagi perjalanan Bundesliga yang sudah memulai kembali kompetisi pada Sabtu (16/5/2020).
"Sebagai pengelola, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) bisa bangkrut," kata Manajer Keuangan DFB Stephan Osnabruegge.
Osnabruegge membeberkan hitung-hitungannya.
Musim ini, 2019-2020, DFB harus mampu mendapat pemasukan 96,5 juta euro.
Sementara, diperkirakan, total kerugian DFB bisa mencapai 77 juta euro.
Dari total rencana pemasukan itu, pemerintah Jerman sudah membantu 13,8 juta euro.
Osnabruegge mengatakan bahwa DFB juga menghindari pemecatan karyawan.
Namun, faktanya, beberapa staf sudah mengalami pengurangan jam kerja per 1 Mei 2020.
Sementara itu, rencana kenaikan gaji mengalami penundaan.
Malahan, manajemen DFB justru menyepakati pengurangan gaji hingga 30 persen.
Postur DFB pada 2019 menunjukkan bahwa anggota DFB mencapai 7,1 juta dengan 149.735 tim terdaftar di 24.544 klub.
"Ini organisasi olahraga terbesar di Jerman menilik dari postur tersebut," kata Stephan Osnabruegge.
Sementara, liga profesional sudah memulai kembali putaran kompetisinya, kasta liga yang lebih rendah masih menanti jadwal baru berkompetisi kembali sejak penundaan pada Maret tahun ini.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/26/08243608/hati-hati-bundesliga-bisa-bangkrut