Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantra Sir Alex Ferguson Sebelum Man United Juarai Liga Champions 2008

KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Darren Fletcher, mengungkapkan pesan yang disampaikan Sir Alex Ferguson sebelum timnya sukses mengangkat trofi Liga Champions 2008.

Sir Alex Ferguson selamanya akan dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik Manchester United.

Selama 27 tahun mengaristeki Man United, Sir Alex telah mempersembahkan serangkaian prestasi, termasuk 13 trofi Premier League dan dua gelar juara Liga Champions.

Setelah mengangkat trofi Liga Champions musim 1998-1999, Man United kembali menjadi juara pada tahun 2008.

Meskipun harus melewati perjuangan yang sulit, pada akhirnya pasukan Setan Merah berhasil membawa pulang trofi tersebut.

Pada laga final 2008 kala itu, Man United harus bermain imbang 1-1 dengan Chelsea hingga waktu normal berakhir.

Berlanjut ke extra time, Man United unggul 6-5 lewat adu penalti.

Darren Fletcher pun mengungkapkan kalimat penyemangat dari Sir Alex Ferguson yang membuat skuad Man United kala itu tidak menyerah hingga memastikan kemenangan.

"Dia berbicara tentang bagaimana pertandingan itu akan seperti laga catur. Bagaimana Anda harus benar-benar fokus 100 persen setiap saat dan satu kesalahan bisa mengakibatkan banyal hal yang tak diinginkan," kata Fletcher.

"Sir Alex mengatakan dia sangat mempercayai tim saat itu. Dia juga berbicara tentang pemain muda Man United yang tidak ada di skuad utama,"tutur Fletcher seperti dikutip dari Metro.

"Sebelum kami melawan Chelsea, dia berkata, 'pergi dan menangi pertandingan untuk mereka (yang tak masuk skuad), dirimu sendiri, dan semua orang'," tuturnya lagi.

Mantra-mantra yang menumbuhkan semangat tampaknya menjadi salah satu kunci keberhasilan skuad Man United era Sir Alex Ferguson.

Hal itu juga tak terlepas dari kemampuan komunikasi Sir Alex untuk membangun kedekatan dengan para pemainnya.

Sebelumnya, hal serupa pernah diungkapkan oleh Dimitar Berbatov.

Dimitar Berbatov mengatakan kemampuan komunikasi sang pelatih saat itu merupakan salah satu dari banyak komponen yang membuat Man United era Sir Alex Ferguson menjadi tim yang lengkap.

"Dia tahu bagaimana berbicara dengan masing-masing pemain secara individual," kata Dimitar Berbatov dikutip dari Metro.

"Kami semua berbeda dan termotivasi oleh berbagai hal. Dengan satu pemain dia bisa tegas, terhadap yang lainnya Sir Alex lebih ramah. Dia bahkan bisa memukul kepala beberapa pemainnya," ujarnya melanjutkan.

"Akan tetapi, pada akhirnya dia membuatmu merasa bahwa kamu bisa memberikan segalanya dan melakukan apa saja untuk tim," kata Dimitar Berbatov.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/23/10200068/mantra-sir-alex-ferguson-sebelum-man-united-juarai-liga-champions-2008

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke