Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Victor Valdes Hanya Simpan Satu Jersey Barcelona di Rumah

KOMPAS.com - Victor Valdes hanya memiliki satu jersey Barcelona yang disimpan di rumah sebagai kenang-kenangan.

Victor Valdes merupakan pemain asli binaan akademi Barcelona yang debut di tim utama pada musim 2002-2003 sebagai kiper pelapis.

Semusim berselang, Valdes baru merasakan menjadi kiper utama Barcelona di bawah asuhan pelatih Frank Rijkard.

Sejak saat itu, posisi Valdes di bawah mistar gawang Barcelona tidak tergantikan.

Bersama Barcelona, Valdes sukses besar dengan mendapatkan seluruh trofi yang bisa diraih di level klub.

Total 21 trofi termasuk tiga Liga Champions didapatkan Valdes selama 12 tahun membela Barcelona.

Meski demikian, Valdes hanya menyimpan satu jersey Barcelona yang menurutnya paling berarti secara personal.

Jersey itu adalah yang dipakai Valdes pada laga Barcelona vs Arsenal di final Liga Champions 2005-2006.

"Sejauh yang saya ingat, ini adalah satu-satunya benda yang saya simpan hasil dari karier sepak bola," kata Valdes dalam keterangan foto jersey final Liga Champions 2005-2006 yang diunggah di akun instagram pribadi.

"Saya bersyukur atas berbagai pesan yang masuk dalam beberap hari terakhir," kata Valdes mengacu kepada peringatan laga final tersebut.

Pada laga final Liga Champions 2005-2006, Barcelona keluar sebagai juara berkat kemenangan 2-1 atas Arsenal.

Laga final itu sangat menarik karena Arsenal yang bermain 10 orang sejak menit ke-18 mampu unggul terlebih dahulu pada babak pertama.

Arsenal bermain 10 orang setelah kiper Jens Lehmann mendapat kartu merah. Adapun gol pembuka Arsenal dicetak oleh Sol Campbell pada menit ke-36.

Usaha Barcelona untuk mencetak gol baru berbuah hasil pada 15 menit akhir babak kedua.

Samuel Eto'o mencetak gol penyeimbang pada menit ke-76 disusul sontekan Juliano Belleti (81') yang menjadi kunci kemenangan Barcelona.

Meski kebobolan, penampilan Victor Valdes disebut menjadi kunci keberhasila Barcelona juara oleh Frank Rijkard.

"Victor Valdes sekali lagi berperan penting. Dia menyelematkan kami terutama ketika menepis tendangan Thierry Henry. Valdes berkontribusi besar dan saya senang dengan hal itu," kata Rijkard seusai laga final dikutip dari situs UEFA.

Di sisi lain, Valdes menilai laga final itu adalah titik balik dan kunci dari kesuksesannya bersama Barcelona.

"Malam di Kota Paris (lokasi final) itu memberi saya kekuatan dan keyakinan untuk lama membela Barcelona," kata Valdes dikutip dari situs Marca.

"Saya banyak dikritik pada masa awal karier di Barcelona. Tapa laga final itu, karier saya di Barcelona tidak akan panjang," tutur Valdes menambahkan.

Setelah meninggalkan Barcelona pada Juli 2014, Valdes sempat membela Manchester United, Standard Liege, dan Middelsbrough.

Valdes kemudian memutuskan pensiun pada Agustus 2017 saat berusia 35 tahun.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/22/13200008/victor-valdes-hanya-simpan-satu-jersey-barcelona-di-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke