Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Eks Persib Bandung Nyaris Bela Liverpool Sebelum ke Chelsea

KOMPAS.com - Mantan bintang Persib Bandung, Michael Essien, mengaku hampir bergabung ke Liverpool sebelum berseragam Chelsea.

Momen itu terjadi pada awal musim 2002-2003 saat Michael Essien masih memperkuat tim Perancis, Bastia.

Essien menyebut Liverpool saat itu sangat serius dan sudah memberi penawaran untuk bergabung.

Namun, Essien mengaku belum siap melanjutkan karier di Inggris dan memilih tetap bertahan di Bastia.

"Saya mendapat banyak tawaran awal musim itu. Saya nyaris bergabung ke Liverpool yang saat itu dilatih Gerrard Houlier," kata Essien dikutip dari situs Goal, Selasa (19/5/2020).

"Saya juga sudah pergi ke Melwood (kompleks latihan Liverpool). Setelah itu, saya kembali ke Perancis dan proses tawar-menawar masih berlanjut," tutur Essien.

"Saat itu, Bastia menolak banyak tawaran. Saya juga belum mau pindah dan memutuskan bertahan satu musim lagi di Bastia," ujar Essien.

Bastia merupakan tim Eropa pertama dalam karier Essien.

Saat pertama kali datang pada 2000, Essien mengaku sudah langsung jatuh cinta dengan Perancis dan bermimpi membela Olympique Lyon.

Mimpi itu menjadi kenyataan pada 2003. Essien sukses membantu Lyon meraih gelar juara Liga Perancis.

"Saat itu, saya merasa terlalu cepat pindah ke Inggris meski ada tawaran. Itulah sebabnya saya pindah ke Lyon sebelum bergabung ke Chelsea pada 2005," kata Essien.

"Lyon adalah tim Perancis favorit saya karena mereka memenangi segalanya saat itu. Saya meminta agen untuk langsung menerima tawaran Lyon," ujar Essien.

"Paris Saint-Germain juga sempat menawar saya. Namun, saya lebih memilih Lyon meskipun saya sangat menyukai Kota Paris," tutur Essien menambahkan.

Setelah dua musim di Lyon, Essien kemudian yakin pindah ke Chelsea setelah berbicara dengan Jose Mourinho.

Essien termasuk ke dalam bagian reformasi Chelsea di bawah kepemilkan pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich.

Selama tujuh tahun di Chelsea, Essien sukses meraih delapan gelar bergengsi, termasuk dua Liga Inggris dan sekali Liga Champions.

Chelsea menjadi tim terlama yang pernah dibela Essien sepanjang karier sepak bolanya.

Setelah meninggalkan Chelsea pada 2012, penampilan Essien langsung menurun.

Essien sempat bergabung ke Real Madrid, AC Milan, dan Pananthinaikos sebelum bergabung ke Persib Bandung pada 2017.

Kabar Essien ke Persib Bandung tentu saja langsung menghebohkan sepak bola Indonesia.

Status mantan bintang top Eropa yang pernah bermain di Piala Dunia tidak membuat Essien meraih sukses di Persib Bandung.

Pada musim pertamanya, Essien hanya mampu mencetak lima gol dan satu assist dari 29 pertandingan Liga 1 2017.

Kontribusi itu membuat Essien hanya bisa mengantar Persib finis di urutan ke-13 Liga 1 2017.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/19/12400078/cerita-eks-persib-bandung-nyaris-bela-liverpool-sebelum-ke-chelsea

Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke