Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luke Shaw: Pogba Punya Segalanya untuk Jadi Gelandang Terbaik

Menurut Shaw, Pogba memiliki setiap aspek yang dibutuhkan untuk menjadi gelandang terbaik di dunia.

Pernyataan itu ia sampaikan setelah memilih Pogba sebagai rekan yang paling sulit dihadapi saat menjalani sesi latihan bersama Man United.

"Mungkin pemain yang paling sulit dihadapi selama latihan adalah Pogba. Dia memiliki postur yang besar dan kuat. Selain itu, dia juga punya kecepatan," ucap Shaw, dikutip dari laman resmi klub berjuluk The Red Devils tersebut.

"Sangat sulit merebut bola dari penguasaan Pogba. Dia tahu cara melindungi bola, dan memiliki tendangan serta umpan yang berkualitas," imbuh dia.

"Dia punya segalanya untuk menjadi gelandang terbaik di dunia," tutur Shaw menegaskan.

Sebelumnya, penampilan Pogba kerap menuai kritik setelah kembali ke Man United pada awal musim 2016-2017.

Kinerja dan komitmen Pogba di dalam lapangan sempat dipertanyakan menyusul penampilan kurang memuaskan pada musim pertamanya setelah kembali dari Juventus.

Dalam gelaran Liga Inggris musim 2016-2017, Pogba hanya mencatatkan lima gol dan empat assist dari 30 penampilan.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, gelandang berkebangsaan Perancis itu terus membuktikan kualitasnya dengan selalu menambah jumlah gol dan assist dari musim sebelumnya.

Puncak permainan impresif Pogba terjadi pada musim 2018-2019, ketika peraih trofi Piala Dunia 2018 itu berhasil mencatatkan 13 gol dan sembilan assist dari 35 penampilan di Liga Inggris.

Kritik kembali bermunculan setelah memasuki musim 2019-2020, tepatnya ketika Pogba mengalami cedera pergelangan kaki yang membuatnya harus menepi cukup lama.

Sejak laga Boxing Day melawan Newcastle pada Desember 2019, Paul Pogba belum lagi memiliki kesempatan membela Manchester United.

Sebelum kompetisi dihentikan karena virus corona, Pogba baru mencatatkan delapan penampilan.

Menanggapi situasi tersebut, Pogba yang dikabarkan telah pulih dari cedera memiliki keingingan besar untuk kembali ke performa terbaiknya saat kompetisi kembali bergulir.

Senada dengan pernyataan Luke Shaw, Pogba ingin segera tampil dan menjadi pemain terbaik.

"Saya punya tujuan. Saya sudah menepi selama tujuh atau delapan bulan. Jadi, sekarang saya lebih 'lapar' untuk menjadi pemain yang lebih bagus," kata Paul Pogba, dikutip dari Manchester Evening News.

"Saya ingin segera bermain karena telah melewatkan banyak pertandingan. Ketika kembali bertanding, saya ingin menjadi pemain terbaik," ujar pemain pemain berusia 27 tahun tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/15/03200098/luke-shaw--pogba-punya-segalanya-untuk-jadi-gelandang-terbaik

Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke