KOMPAS.com - Kesedihan atas meninggalnya penyanyi campur sari, Didi Kempot, turut dirasakan pemain Garuda Select, Brylian Aldama.
Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020) pagi WIB.
Mendengar hal itu, Brylian Aldama yang kini masih berada di Inggris untuk mengikuti program Garuda Select mengaku sangat terkejut.
Pasalnya, Brylian Aldama dan pemain Garuda Select sering mendengarkan lagu Didi Kempot entah itu sebelum berlatih atau bertanding di Eropa.
Terkait dengan kenangan dengan Didi Kempot, Brylian Aldama mengaku pernah sekali menyaksikan konser pelantun lagu "Stasiun Balapan" itu sewaktu di Yogyakarta.
Meski gagal berfoto bersama, Brylian Aldama menilai kesempatan menyaksikan konser Didi Kempot secara langsung adalah pengalaman yang sangat berkesan.
"Waktu itu saya lagi di Yogyakarta, jadi teman saya punya band bernama Guyon Waton. Nah, mereka perform bersama Didi Kempot. Akhirnya, saya ditawari untuk nonton," kata Brylian Aldama dikutip dari BolaSport.com.
"Namun, sayangnya saya tidak sempat berfoto bersama waktu itu," ujar Brylian Aldama.
"Saat nonton langsung, semua bernyanyi bersama. Bahkan, saya lihat ada penonton yang menangis," tutur Brylian Aldama.
Lebih lanjut, Brylian Aldama mengakui senang mendengarkan lagu-lagu berbahasa jawa, salah satunya yang dinyanyikan Didi Kempot.
"Kalau zaman dulu saya suka lagunya yang Stasiun Balapan. Kalau sekarang sih Cendol Dawet (Pamer Bojo)," ucap Brylian.
Eks pemain Persebaya Surabaya U20 itu menilai semua orang Indonesia pasti akan kehilangan sosok Didi Kempot.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan keluarga diberikan ketabahan," ujar Brylian Aldama.
"Saya yakin sampai kapan pun karya dia selalu dikenang masyarakat Indonesia, bahkan tidak ada yang bisa menggantikannya," tutur Brylian Aldama. (Mochammad Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2020/05/05/17000068/cerita-pemain-garuda-select-nonton-konser-didi-kempot-tetapi-gagal-foto