Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luis Figo Merasa Dipermalukan di Inter Milan Era Mancini

Figo dilatih Roberto Mancini di Inter Milan selama tiga musim sejak memutuskan hengkang dari Real Madrid pada tahun 2015.

Menurut Figo, tiga tahun dilatih Mancini adalah momen terburuk sepanjang karier sepak bolanya.

"Saya memiliki pengalaman hebat saat di Inter Milan. Namun, tidak pada saat kepemimpinan Mancini," kata Figo dikutuip dari situs Marca, Senin (4/5/2020).

"Mancini adalah orang yang paling mempermalukan saya di sepak bola. Saya menderita bermain di bawah asuhan Mancini," ujar Figo menambahkan.

Figo pindah ke Inter Milan ketika sudah berusia 33 tahun atau masa keemasannya sebagai pesepak bola sudah habis.

Meski begitu, Figo tetap menjadi pemain andalan Inter Milan dengan rata-rata 30 penampilan pada dua musim pertama.

Hal inilah yang tidak disukai Figo dari Mancini. Figo menilai pemain yang sudah tua seharusnya tidak menjadi tulang punggung di sebuah tim.

"Saya tidak lagi berusia 20 tahun saat itu. Saya berumur 34 atau 35 tahun," kata Figo.

"Dalam kondisi itu, tentunya tidak perlu dipertanyakan lagi berapa kali saya bisa bermain. Anda akan tahu apa yang bisa dilakukan pemain berumur 34 tahun," ujar Figo.

"Namun, saya berada dalam kondisi sebaliknya. Mancini seperti ingin melihat saya meledak. Itu sangat tidak normal," tutur Figo.

Kebersamaan Figo dan Mancini di Inter Milan berakhir pada pertengahan tahun 2008.

Inter Milan tidak memperpanjang kontrak Mancini dan memilih menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti.

Setelah satu musim dilatih Mourinho, Figo memutuskan pensiun pada tahun 2009.

Selama di Inter Milan, Figo meraih sembilan trofi domestik termasuk empat kali juara Liga Italia secara beruntun.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/05/04200058/luis-figo-merasa-dipermalukan-di-inter-milan-era-mancini

Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke