PR Klopp dan Liverpool jika Berniat Memulangkan Coutinho

KOMPAS.com - Masa depan Philippe Coutinho di Barcelona diliputi tanda tanya. Beberapa media menyebut, ia bakal kembali ke Inggris, seperti saat memperkuat Liverpool pada 2013-2018, atau justru bergabung ke klub rival.

Liverpool mempunyai pekerjaan rumah andai mereka berniat 'memulangkan' Coutinho.

Ini berkaitan dengan formasi yang digunakan Juergen Klopp. Di Liverpool, Klopp memakai formasi andalannya, 4-3-3.

Tiga juru gedor ditaruh di depan, mengusung skema inverted winger, demi memaksimalkan potensi Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Roberto Firmino terkadang berperan sebagai free role, mencari bola ke belakang, hingga mencari ruang bagi Mane dan Salah.

Singkatnya, formasi ini berbeda dengan apa yang diterapkan Klopp di Borussia Dortmund.

Di Dortmund, juru taktik asli Jerman itu masih memakai pemain nomor 10. Mario Gotze, Marco Reus, Shinji Kagawa, ataupun Henrikh Mkhitaryan sering ditaruh di posisi tersebut.

Artinya, formasi yang diusung Klopp bukan 4-3-3, melainkan 4-2-3-1 atau 4-5-1.

Nah, media regional Liverpool, Liverpool Echo, menyarankan agar Klopp kembali memakai formasi 4-2-3-1 andai Coutinho bergabung. Hal ini demi memaksimalkan potensi Coutinho.

Liverpool Echo menulis, Coutinho lebih cocok bermain sebagai pemain nomor 10.

Di Bayern Muenchen, gelandang serang asal Brasil itu sudah 20 kali tampil mengisi posisi nomor 10 (gelandang di belakang penyerang tunggal) pada musim ini.

Namun demikian, Bayern tak berniat mempermanenkan dia pada musim panas nanti.

Di Barcelona, Coutinho harus berjuang lebih keras untuk menembus skuad utama.

Karena formasi yang diusung Barcelona sama seperti Liverpool, 4-3-3.

Jika Coutinho datang, Klopp harus bersedia 'berkorban' dengan mengubah sedikit formasinya.

"Coutinho bisa lebih baik di Liverpool jika Klopp memilih bermain dengan pemain nomor 10 seperti yang dia lakukan di Dortmund," tulis Liverpool Echo.