Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kini, Kondisi Keuangan Juara Delapan Kali Liga Super China Berdarah-darah

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Kondisi keuangan juara delapan kali Liga Super China, Guangzhou Evergrande kini berdarah-darah.

Laporan terkini dari lembaga bursa saham nasional (NEEQ) untuk pengelolaan keuangan sepanjang 2019 menunjukkan, klub itu merugi 1,9 miliar yuan atau setara dengan 274 juta dollar AS.

Ongkos operasional klub tercatat 2,41 miliar yuan atau setara dengan 341 juta dollar.

Sementara, pemasukan klub hanya 783 juta yuan atau setara dengan 111 juta dollar AS.

Regulasi pembiayaan klub yang dikeluarkan oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA) menunjukkan bahwa CFA hanya mengizinkan klub merogoh kocek untuk pembiayaan di angka 174 juta dollar AS.

Sejak perusahaan properti Evergrande Group mengambil alih saham klub pada 2010, Ghuangzhou Evergrande juga mengantongi dua kali predikat juara Liga Champions Asia.

Nilai klub itu pada 2015 sebesar 19 miliar yuan atau setara dengan 2,68 miliar dollar AS menurut hitung-hitungan NEEQ.

Angka sebesar itu membuat Ghuangzhou Evergrande memuncaki nilai valuasi atau nilai jual tertinggi di dunia.

Saat ini Evergrande Group memegang 57 persen saham klub.

Sedangkan, 38 persen saham selebihnya dikuasai oleh perusahaan pembiayaan digital, Alibaba.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/29/19200788/kini-kondisi-keuangan-juara-delapan-kali-liga-super-china-berdarah-darah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke