Kebahagiaan Saddil Ramdani Jalani Ramadhan Pertama bersama Keluarga

KENDARI, KOMPAS.com - Penghentian sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona nyatanya tidak selalu mendatangkan duka.

Terbukti, keberkahan juga dirasakan winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani.

Bagi Saddil Ramdani, penghentian kompetisi ini mendatangkan kebahagiaan tersendiri.

Saddil mengaku sudah lama melewatkan bulan Ramadhan pertama bersama keluarga.

Bahkan, dia mengaku sudah terbiasa jauh dari keluarga sejak bergabung dengan ASIFA (Akademi Sepak Bola Aji Santoso).

Artinya, momen terakhir Ramadhan pertama yang dirasakan saat masih menjadi pemain junior.

Kebahagiaan tersendiri takala Saddil akhirnya menikmati momen puasa pertama bersama keluarga adalah menikmati sayur bening dan ikan goreng favoritnya.

"Ada hikmahnya juga dari virus corona. Tahun-tahun sebelumnya hanya berkumpul mendekati hari raya," kata pemain berusia 21 tahun ini kepada Kompas.com.

"Sejak tahun 2015, saat masuk ke ASIFA, sudah jarang Ramadhan besama, ya baru tahun ini bisa berkumpul di tahun corona," tutur dia.

Meskipun diliputi kebahagiaan, Saddil tak lupa menjalankan kewajibannya sebagai pemain profesional.

Ibadah puasa yang dijalani membuat Saddil harus beradaptasi dengan program latihan mandiri. Namun, sejauh ini tidak ada masalah yang berarti.

"Ya jadwal latihan sedikit berubah. Saya sore pasti tetap latihan sambil menunggu berbuka. Kalau pagi kadang latihan ringan saja," ucap pemain bernomor punggung 29 itu.

Banyak pelajaran yang didapatkan Saddil Ramdani dari Ramadhan kali ini.

Saddil Ramdani menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Ramadhan tahun ini lebih semangat lagi, lebih banyak waktu untuk belajar beribadah dan lebih fokus mengurus keluarga. Tidak lupa menjaga berat badan harus ideal," ucap Saddil.